![]() |
ist |
Diperkirakan sekitar 400 kepala keluarga terdampak banjir tersebut.
Informasi dihimpun seorang warga atas nama Sri Wati tewas akibat kesetrum arus listrik saat banjir tersebut.
Camat Tanah Jawa, Farolan Sidauruk ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa di wilayahnya tersebut.
Wanita itu tewas kesetrum saat mencoba mencabut kabel kontak barang elektronik kulkas dari dalam rumah yang sudah digenangi banjir.
“Masih diarahkan ke Polsek. Iya dia keseterum. Ia mencoba mencabut kabel kulkas.
Mayat ibu ini sudah ditangani oleh personel Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun,”ujarnya.
Farolan mengatakan banjir ini terjadi akibat luapan air dari perkebunan PTPN IV karena tanggul jebol.
Ia mengatakan banjir besar ini terjadi pada sore hari hingga setinggi
pinggang orang dewasa.
“Sore hari itu terjadi. Iya ini luapan PTPN IV mungkin ada tanggul mereka yang jebol lari ke pondok.
Biasanya gakk ke pondok. Kalau sekarang sudah surut,”katanya.
Farolan mengatakan banjir ini menyapu desa Totap Majawa Blok X Kecamatan Tanah Jawa dan sekitarnya. Katanya, saat ini kondisi banjir sudah mulai surut.
“Sekarang sudah surut. Memang tadi banjirnya sampai sepingganglah,”katanya.
berita ini bersumber dari newscorner
Posting Komentar untuk "Akibat Ingin Mencabut Kabel Kulkas Dalam Kondisi Banjir, Seorang Wanita Tewas Kesetrum"