![]() |
ist |
"Sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik dan kondisinya sudah mulai sadarkan diri.
Jadi tidak benar kalau korban meninggal saat kejadian," kata Gilberto Grasa Gomes, kakek korban.
Gilberto juga menceritakan kejadian saat bayi Raikel Tamono diterbangkan angin pada Minggu (24/11).
"Pada saat kejadian kami semua berada dalam rumah. Dalam sekejap seluruh atap rumah diterbangkan angin yang berhembus dengan kencang," katanya.
Angin kencang, menurut dia, kemudian menerbangkan bayi Raikel yang sedang tidur dalam ayunan yang diikatkan pada tiang rumah, yang diterbangkan angin bersama seluruh bagian atap rumah.
Peristiwa itu, ia melanjutkan, membuat bayi Raikel terhempas hingga sejauh 40 meter dari lokasi rumah.
Bayi Raikel yang terbungkus kain ayunan mendarat di tumpukan kayu-kayu bangunan.
Menurut keterangan petugas medis, kata Gilberto, bayi Raikel sempat tidak sadarkan diri karena kepalanya terbentur tumpukan balok kayu.
berita ini bersumber dari antara
Posting Komentar untuk "Bayi Terbang Dibawa Angin Kencang Dan Terhempas Ditumpukan Kayu Ini Berhasil Diselamatkan"