Satpol PP Binjai Razia Kos-kosan di Timbang Langkat

TERJARING: Petugas Satpol PP Pemko Binjai merazia kos-kosan yang dilaporkan warga sudah sangat meresahkan, Jumat (6/12). 
TEDDY AKBARI/SUMUT POS
ist

BINJAI, INDOMETRO.ID – Aparat Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja Pemko Binjai merazia rumah kos-kosan yang berada di Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, Jumat (6/12) pukul 07.00 WIB.

“Ini merupakan operasi non yustisi yang mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum,”ujar Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Binjai, Arif Sihotang ketika dikonfirmasi.

Dalam operasi non yustisi ini, kata Arif, Satpol PP Kota Binjai hanya melakukan pembinaan. Begitu juga terhadap pemilik kos-kosan, demi terjaganya kondusifitas.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?
Dijelaskan Arif, razia tersebut dilakukan atas laporan pengaduan masyarakat yang mengaku resah terhadap para penghuni kos-kosan milik bermarga Perangin-angin, tersebut.

“Kami melakukan operasi non yustisi bersama Kepling dan Lurah. Operasi berjalan lancar. 

Kami melakukannya sesuai Standard Operasional Prosedur, seperti tidak merusak dan terlebih dahulu mengetuk pintu kos-kosan,”kata Arif.

Dari 6 pintu kos-kosan tersebut, terdapat satu pasangan berlainan jenis. “Tapi mereka bisa menunjukkan surat nikahnya,”kata dia.

Mantan Lurah Damai ini juga mengatakan, selain pasangan suami istri itu, pihaknya memboyong lima wanita penghuni kos-kosan. 

Empat di antaranya masih berusia dibawa umur.

“Saat ini kami masih memproses mereka. 

Agar bisa pulang, minimal harus ada penjamin dari kelimanya. 

Sebab razia ini sifatnya pembinaan,”pungkasnya.

berita ini bersumber dari sumutpos




2 komentar untuk "Satpol PP Binjai Razia Kos-kosan di Timbang Langkat"

  1. izin share ya admin
    mari coba keberuntungannya bersama kami di F*a*n*s*b*e*t*t*i*n*g
    ditunggu apalagi,ayo buruan daftar

    BalasHapus
  2. Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet

    Setelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.

    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.

    Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.

    Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda

    Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam

    BalasHapus