![]() |
ist |
INDOMETRO.ID – Juwita Nasution (22) ibu rumah tangga di Medan Deli jadi korban penganiayaan perampok yang menyatroni rumahnya.
Korban mengalami luka bacokan di kepala dan tangan hingga beberapa jari putus.
Peristiwa penganiayaan berlatar belakang perampokan ini terjadi pada Senin (24/2/2020). Korban ketika itu diduga tak sengaja memergoki pelaku yang masih tetangga memasuki rumahnya di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kezia warga setempat menceritakan, awalnya mendengar suara kegaduhan dari dalam rumah korban. Warga kemudian mengecek dan melihat korban sudah bersimbah darah sambil berteriak meminta tolong.
“Kami tidak tahu kejadiannya seperti apa hanya dengar suara keributan dan jerita. Saat kami cek terdengar suara korban minta tolong. Posisinya sudah tergeletak dengan wajah penuh darah dan kami langsung bawa ke rumah sakit,” katanya, Selasa (25/2/2020).
Keterangan di lapangan,
warga menduga Juwita menjadi korban pencurian. Sebab pelaku yang
menganiaya korban dikenal masyarakat sebagai remaja yang kerap membuat
masalah.
Saat ini, korban dalam kondisi kritis dan masih menjalani rawat intensif di RS akibat sejumlah luka terbuka.
Sementara anggota Polsek Medan Labuhan yang sudah menerima informasi masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku pembacokan tersebut.
berita ini bersumber dari inews
Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet
BalasHapusSetelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.
Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.
Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda
Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam