Polemik Perbedaan Agama Kaharingan dan Hindu Kaharingan

Daftar Isi

 

Polemik Perbedaan Agama Kaharingan dan Hindu Kaharingan

Kalimantan Tengah .indometro.id - 30 Oktober 2020. Polemik perbedaan pendapat masalah agama kaharingan di kalimantan yang di masukan kedalam sub agama hindu sepertinya masih mendapat pro dan kontra dari berbagai kalangan, terkhusus Para tokoh kaharingan (bukan Hindu Kaharingan) yang sebagian menolak untuk menyetujui bahwa kaharingan bukanlah bagian dari sub agama Hindu. 

Hal ini bukan tanpa sebab, karena dalam proses  tata cara ritual banyak perbedaan, hal ini akhirnya membuat kegamangan di dalam prosesinya, didalam sekolah formal contohnya, banyak tata cara agama hindu yang berbeda dengan tata cara agama kaharingan, khususnya kaharingan di Kalimantan. 

Awal mula para tetua dan tokoh kaharingan mengusulkan agama Kaharingan pada tahun 1982 untuk diakui dan dijadikan salah satu agama sah yang ada di indonesia, karena tidak diakui secara resmi didalam perjalanan dan perkembangannya lambat laun masuk dalam agama hindu. 

Namun Putusan MK tahun 2017 sudah memperkuat status agama kaharingan sebagai suatu agama sendiri karena di perkampungan perkampungan di kalimantan masih banyak terdapat situs situs budaya kaharingan peninggalan suku dayak yang jelas berbeda dengan Agama Hindu.

( Kalimantan Tengah, Dian Arsandi)