Terdampak Kekeringan, Relawan dan Mahasiswa Sambangi Desa Cukur Guling

Pasuruan .indometro.id - Di saat musim hujan mulai turun, beberapa wilayah di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, justru mengalami kekeringan. Hal itu mengakibatkan warga susah dalam mengakses air bersih. Dan untuk membantu warga yang mengalami kendala tersebut, beberapa organisasi relawan dan mahasiswa turun ke salah satu wilayah yang terdampak, yaitu Desa Cukur Guling, Selasa (21/10/20).

Terpantau puluhan relawan dan mahasiswa sudah berada di Desa Cukur Guling sejak pukul 10 pagi. Relawan dan mahasiswa itu berasal dari LPBINU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama) Kota Pasuruan, BEM Universitas Merdeka, PMII Universitas Merdeka, MATAGANA (Mahasiswa Tanggap Gawat Darurat dan Bencana), HIMA UNEJ Kampus Kota Pasuruan.

Warga pun sangat antusias menyambut kedatangan para pengabdi kemanusiaan ini. Mereka membawa beberapa peralatan untuk menampung air bersih yang dibawa oleh para relawan dan mahasiswa. Warga yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga nampak berbincang-bincang dengan para relawan dan mahasiswa. Tak jarang dari perbincangan itu para relawan dan mahasiswa melemparkan canda untuk menyemangati para warga. " Ini adalah bentuk sinergitas kemandirian dan pengabdian dalam satu bulan," ucap seorang relawan.

Mul, seorang warga Cukur Guling, mengatakan, bahwa ia dan warga sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih yang didistribusikan oleh para relawan dan mahasiswa. "Kami sangat senang, Mas. Ada saudara-saudara kita membantu meringankan beban warga masyarakat terkait air bersih," katanya saat dihubungi.

Di sisi lain, seorang warga Kecamatan Lumbang yang berasal dari Dusun Watu Biting, Desa Pancur, Zen, mengatakan, bahwa kekeringan tidak hanya terjadi di Cukur Guling saja, tapi daerahnya juga mengalami kendala dalam mengakses air bersih. Zen berharap para relawan dan mahasiswa akan mengunjungi dan memberikan bantuan air bersih ke tempat di mana ia tinggal. "Harapannya bantuan air bersih sampai di sana (Watu Biting, Pancur," kata Zen menambahkan.

Baca Juga

(PC)