Akibat tanah longsor membawa reruntuhan pasir, batu dan lumpur menutupi badan jalan dengan tinggian lumpur mencapai 2 meter, pukul 02.00 Wib sehingga mengakibatkan sepanjang 50 Meter jalan lintas Blangkejren-Kutacane lumpuh total tidak dapat dilalui.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0113/Gayo Lues Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo dalam siaran persnya kepada media ini, Minggu (27/12/2020).
Dikatakan, bahwa tanah longsor akibat tingginya curah hujan, struktur tanah yang labil dan adanya sumber air di pegunungan, sehingga meruntuhkan material dari perbukitan dan menutupi badan jalan.
Atas kejadian itu, Prajurit TNI Pos Ramil Putri Betung, Babinsa yang bertugas di Wilayah tersebut langsung ke TKP dan melaporkan situasi yang terjadi di lokasi, kata Dandim saat dikonfirmasi melalui telepon selular.
"Usai hujan, pukul 08.00 WIB, Muspika Kecamatan Putri Betung berkoordinasi dengan pihak PT. Pelita Nusa Perkasa menurunkan 3 unit alat berat ke lokasi, untuk melakukan pembersihan jalan dengan menggunakan dua unit alat berat Excavator dan satu unit alat berat Buldozer", ungkap Dandim.
Dandim menyebutkan, Babinsa Pos Ramil Putri Betung turut membantu mengamankan lokasi dan mengatur kendaraan yang akan melintas sambil mengingatkan kepada pengendara roda empat dan roda dua saat berusaha melintas di lokasi jalan berlumpur agar berhati dan waspada, karena dikuatirkan susulan tanah longsor yang masih terus jadi bersama air dari pegunungan.
- Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Singkil Terus Gencar Sosialisaikan Pemakaian Baju Khas Motif Daerah
- Pj. Bupati Aceh Singkil Beri Apresiasi Pelaksanaan Lounching Pemakaian Baju Khas Motif Aceh Singkil di SPF SMP Negeri 3 Gunung Meriah
- Mimpi Besar Kelautan Simeulue: Permata Bahari yang Menanti Sentuhan
"Babinsa kita juga mengingatkan kepada warga setempat di Dusun Tetumpun, Desa Pungke Jaya yang tinggal di dekat lokasi rawan tanah longsor, agar tetap waspada dan apabila longsor sampai ke Dusun Tetumpun agar cepat mengungsi ke tempat yang aman", kata Dandim, Minggu (27/12/2020), Pagi.
Menurut Dandim, pada pukul 23.30 WIB, lalu lintas Blangkejren-Kuta Cane sudah bisa dilalui baik kendaraan roda 2 maupun roda 4. Namun alat berat masih distandbykan untuk melakukan pembersihan sisa materiil batu dan lumpur yang masih longsor dari atas bukit, pungkas Dandim.
Akibat kejadian tersebut para pengendara yang akan melintas baik roda dua dan roda empat sempat terjebak macet selama 20 jam hingga alat berat dapat melakukan pembersihan dilokasi tersebut
Dandim mengutarakan, untuk alat berat saat ini tetap standbay dilokasi guna mengantisipasi adanya susulan tanah longsor dan mengingat diwilayah Kabupaten Gayo Lues masih memasuki musim penghujan.
"Tidak ditemukan adanya Korban jiwa baik personel maupun Material atas peristiwa tersebut,"tambah Dandim.
Mahdi
Posting Komentar untuk "Berjibaku, Babinsa Bantu Warga Terjebak Longsor Sedalam 2 Meter Lintas Blangkejren-Kutacane"