Kecemasan Menjelang Pemilu 2020, Mahar Politik Masih Menjadi Perbincangan

Daftar Isi



OPINI
Penulis : Hadam Matayomo (Mahasiswa Universitas Tadulako)

[H-7] Pesta Demokrasi Indonesia akan dimulai, menyambutnya dengan riang gembira merupakan hal yang pasti dilakukan oleh setiap umat.

Politik sehat dan bersih adalah tujuan dari Masyarakat Indonesia, mamun kini Mahar dalam berpolitik seakan familiar diperbincangkan oleh masyarakat setempat. 

Menarik benang merah ke Pemilu (1999), kecemasan yang hadir sangatlah kompleks, akan tetapi apakah kecemasan itu telah tiada pada Pemilu (2020) kali ini ? Tidak, kecemasan tetap hadir dengan bentuk yang berbeda.

Kecemasan dalam hati masyarakat saat ini adalah terlupakannya janji orang orang yang pernah memberikan harapan pada rakyat ketika telah menduduki jabatan sebagai pemenang.

Inilah salah satu dari berbagai alasan yang ada. Maka dari itu mahar menjadi ujung tombak dalam menentukan pilihan.

Bukankah, reformasi yang perjuangankan masyarakat Indonesia terdahulu adalah keinginan untuk menjadikan negara Indonesia keluar dari keadaan yang mengganjal kemajuan? Lantas, hari ini hingga esok akankah cita-cita yang telah ditanamkan para pendahulu, habis hilang terpapas oleh masa kekuasaan?

Semoga ini hanya rasa pesimis dari apa yang di lansir oleh nalar berfikir penulis, intinya, penulis hanya ingin mengabarkan kepada pembaca bahwa Golput Bukanlah Pilihan, mari bersama kita wujudkan Pemilu, Jujur, Adil dan Aman.

Posting Komentar

Follow Yuk!

@indometromedia
banner image