Tebing Tinggi .indometro.id - Ketergesa-gesaan selalu membawa petaka, dan menyebabkan ketidaktenangan dalam langkah dan pikiran.
Ketergesa-gesaan terjadi karena ketidak adanya kesiapan diri dalam menghadapi akhir dari sebuah perkataan maupun perbuatan.
Sebelum melakukan sesuatu Ketergesa-gesaan hadir karena lemah nya titik fokus dalam keseriusan berencana dan berbuat. ketergesa-gesaan juga terjadi karena takut telat tidak tepat waktu dalam menjalankan tugas apapun..
Sungguh ketergesa-gesaan akan membawa kita pada rasa tersiksa dan sengsara juga penyesalan tak berbatas.
Melangkah dalam menyusuri hiduppun akan tertatih-tatih, begitu juga ketika beraktivitas baik siang maupun malam, sesal pasti datang mengusik hati karena akibat perilaku tergesa gesa semua hasil yang dikerjakan jadi hancur.
Sungguh betapa meruginya jika kita selalu mengedepankan ketergesa-gesaan darikan berlaku dengan rencana penuh sabar dan terperinci.
Tenang itu dari sebuah pikiran jernih yang tak berencana melakukan kesalahan. Positif adalah prinsipnya, sementara ketergesa-gesaan itu datangnya dari rasa takut kalah hingga dominan dipengaruhi pikiran negatif. Sehingga jalannya rencana dari hati berujud mencari keuntungan pribadi tanpa belas kasih kepada yang lain hingga lahirlah ketergesa-gesaan yang merugi itu.
Untuk menyikapi perihal ketergesa-gesaan, cobalah tenangkan diri, persiapkanlah diri sebelum kita menuju aktivitas, jangan buru buru, santai saja, fokus dengan yang akan dikerjakan karena kita harus ingat sebuah ketergesa-gesaan akan membawa kita pada sebuah keputusan yang akan merugikan diri kita sendiri.
Ketergesaan-gesaan akan menjadi penghambat ketika kita berharap akan lebih baik lagi kedepannya nanti, maka ketenangan jiwa dan pikiran adalah jalan keluar agar kita tidak tergesa gesa.
Memang benar hal itu adalah bagian dari permasalahan hidup dimana hal yang tidak diinginkan sering hadir tanpa diundang.
Berlakulah sabar ketika ingin berkata dan berbuat, pikirkan Untung ruginya, sebab akibatnya, semua harus dipikirkan jangan sampai menguntungkan atau membenarkan sebelah pihak saja. Harus ada hukum tarik ulur dalam setiap aktivitas hingga kita bisa saling menguntungkan, karena ketergesa-gesaan yang merugikan itu tak hadir dari rasa takut kalah dan takut salah.
SALAM SEHAT BUAT KITA SEMUA
(Skn.53).
Posting Komentar untuk "Rugi Adalah hasil Dari Tergesa-Gesa"