Pasar Tradisional Renteng Loteng Akan di Resmikan Februari
Daftar Isi
Pasar Tradisional Renteng Loteng Akan di Resmikan Februari |
Lombok, indometro.id - Pembangunan gedung baru pasar Renteng Praya Lombok Tengah segera tuntas. Rencananya pasar ini juga akan diresmikan pada Februari mendatang sebagai ‘kado’ akhir Bupati Lombok Tengah, H Moh. Suhaili FT .
Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan, pembangunan Pasar Renteng ini terbilang cepat. Kendati dalam kondisi pandemi, namun pengerjaanya tuntas sesuai dengan kontrak.
Sudah rampung semua. Rencanya kita akan resmikan pada bulan Februari oleh Pak Bupati. katanya saat meninjau Gedung Pasar Renteng, kemarin.
Firman menegaskan, untuk penempatan lapak pedagang di gedung pasar ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Asosiasi Pedagang untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap pedagang.
Kita atur komoditi yang dijual dengan harapan agar pedagang bisa tertata rapi. Kemudian tidak space yang kosong,” ungkapnya.
Firman mengaku, pasar ini tergolong megah, karena terdiri bangunan dua tingkat. Bangunan Pasar Renteng dibangun dengan konsep bangunan hijau, dan bakal menjadikan Pasar Renteng sebagai pasar dengan konsep green building pertama dan satu-satunya di NTB serta yang kedua di Indonesia.
Selain itu, juga konsep pembangunan Pasar Renteng ini lebih mengedepankan kenyamanan dan keamanan para pengunjung atau lebih banyak ruang terbuka hijau.
Jumlah pedagang yang bisa ditampung di pasar itu nantinya sebanyak 1.750 orang. Karena, luas lahan yang akan digunakan untuk membangun gedung sekitar 2 hektare lebih,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB, Ika Sri Rejeki menyatakan, pasar Renteng ini akan menjadi salah satu pasar yang terbesar di wilayah NTB. Selain itu, pasar ini juga nantinya mengedepan kenyamanan dan kebersihan.
Anggaran untuk pembangunan pasar ini sebanyak Rp 120 miliar,” jelasnya.
Ia mengaku, untuk penyerahan gedung pasar ini rencananya bakal dilaksanakan pada bulan ini. Sehingga, untuk peresmian dan penempatan pedagang bisa lakukan pada Februari mendatang oleh Pemkab Loteng.Tutup Ika
Sudirman Lombok
Posting Komentar