Peduli, Osis Man 2 Polman Bagikan Ribuan Masker Ke Pengungsian Gempa Bumi Sulbar

Osis Man 2 Polman Bagikan Ribuan Masker Ke Pengungsian Gempa Bumi Sulbar


Mamuju, indometro.id - Pengurus Osis Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polman membagikan ribuan masker kepada warga pengungsi dampak gempa bumi  dibeberapa kecamatan di Kabupaten Majene, yaitu Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda. Sedangkan di Kabupaten Mamuju, yaitu Dusun Taloba, Desa Takandeang Kecamatan Tappalang, dan di Desa Tampalang, Desa Takkandeang Kecamatan Tappalang Senini 8/2/2021.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian atas meluasnya penyebaran virus corona pasca bencana gempa bumi yang mengguncang daerah ini.

“ini sebagai bentuk kepedulian, apa lagi semenjak gempa banyak warga yang mengabaikan protocol kesehata sehingga rawan tertular virus corona. Kita berharap dengan kegiatan ini kita bisa mencegah atau memutus penularan rantai virus corona”, ungkap Fahmi salah satu pengurus Osis Man 2 Polman saat ditemui wartawan (8/2).

Selain membagikan ribuan masker pengurus Osis Man 2 Polman Juga membagikan bantuan puluhan Al-Quran untuk beberapa masjid darurat dilokasih terdampak gempah ini.
“Semoga Al-Quran ini bisa bermanfaat  bagi warga untuk digunakan di masjid darurat ini”, sambung Fahmi.

Salah seorang warga Hendra (46 tahun) mengaku bersyukur dan berterimakasih atas kepedulian pengurus Osis Man 2 Polman terhadap warga terdampak gempa.

“kami sangat berterimakasih apalagi sampai saat ini saat bencana gempa, kami kurang mendapatkan bantuan seperti masker padahal itu sesuatu yang sangat penting, apalagi dimasa pandemic dimasa sekarang ini”, ujar Henra.

Gempa bumi yang berkekuatan 6.2 Magnitudo mengguncang kabupaten Majene dan kabupaten Mamuju ini terjadi pada Jumat dini hari 15 Januari lalu. Selain merenggut 107 korban jiwa, bencana ini juga membuat ribuan orang terluka dan puluhan ribuan lainnya terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.


Posting Komentar untuk "Peduli, Osis Man 2 Polman Bagikan Ribuan Masker Ke Pengungsian Gempa Bumi Sulbar"