Sekda Aceh Utara 5 Pejabat JPT Pratama
Aceh Utara, indometro.id -
Seorang kepala OPD haruslah memiliki daya cipta dan inovasi serta kreativitas kerja, sehingga suasana pandemi tidak lagi dianggap sebagai permasalahan yang menghambat tugas dan pekerjaan. Sebaliknya, kondisi pandemi Covid-19 hendaknya mampu menumbuhkan sebuah kondisi baru dan suasana kerja baru di setiap OPD, yang didasari dengan sebuah kreativitas dan inovasi.
Dr A Murtala, MSi, mengatakan hal itu dalam arahannya usai melantik dan mengambil sumpah lima pejabat baru pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Aceh Utara, Selasa, 28 September 2021, di aula Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon.
Murtala mengatakan ada sebagian pejabat dan ASN yang memanfaatkan kondisi pandemi untuk mengambil kesempatan meninggalkan tugas dan pekerjaan. Ada yang jarang masuk kantor dengan alasan menghindari penularan Covid-19. Ada yang masuk kantor sesuka hati, tak pernah disiplin dalam menunaikan Tupoksi pekerjaan yang telah menjadi kewajibannya. Ada yang bermalas-malasan di rumah dengan alasan WFH (work from home).
“Jangan ambil kesempatan untuk tidak masuk kantor, tapi ciptakan kreativitas baru dan tetap disiplin dengan tugas dan pekerjaan di tengah kondisi pandemi ini,” tegas Murtala.
Lebih jauh Murtala mengajak para Kepala OPD yang baru dilantik untuk saling berkoordinasi dan membangun kekompakan. Jangan pernah berpikir untuk bekerja sendiri-sendiri, tidak ada pekerjaan yang bisa diselesaikan jika ditangani sendiri. OPD-OPD dibentuk karena setiap pekerjaan adalah saling berhubungan dan dibutuhkan saling koordinasi antara satu dengan yang lain.
Para pejabat JPT Pratama (Eselon II) Kabupaten Aceh Utara yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sekda Dr A Murtala, MSi, masing-masing Nyak Tiari, SE, MM, dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja dari posisi sebelumnya sebagai Sekretaris DPRK Aceh Utara. Posisi Sekretaris DPRK sekarang diisi oleh Drs Teuku Safwansyah yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Sementara Iskandar, SSTP, MSP, dipercaya menjadi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, bergeser dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Jabatan yang ditinggalkan Iskandar sekarang diisi oleh Saifullah, MPd, yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Selanjutnya Halidi, SSos, MM, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan dan SDM. Halidi sebelumnya merupakan Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah lima pejabat JPT Pratama Pemkab Aceh Utara turut dihadiri oleh Tim Penilai Kinerja ASN, di antaranya Abdul Azis, SH, MH (mantan Sekda Aceh Utara) dan Mursyid, MP (mantan Kepala Dinas Pertanian). Juga turut hadir Asisten II Sekdakab Ir Risawan Bentara, MT, sejumlah Kepala SKPK, Ketua TP-PKK Aceh Utara Hj Cut Ratna Irawati, SE, Ketua Dharma Wanita Mahdalena, SE, para Kepala Bagian Setdakab Aceh Utara dan sejumlah pejabat lainnya.
Posting Komentar