TAGANA Bondowoso Bekerja Sama dengan NGO LP2SM Berikan Bantuan Bagi Penderita Lumpuh

Daftar Isi

Bondowoso, Indometro.id -

P.Nuryati alias Tinggal kelahiran Bondowoso, 03-04-1930 adalah salah satu Lansia penduduk Desa Maskuning Kulon Rt 18 Rw 05 Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, yang menderita cacat lumpuh selama 15 tahun, 

P.Nuryati ini tinggal sendirian dirumahnya setelah istrinya yang juga ada kekurangan mental atau Neurodevelopmental Disorders (Gangguan Perkembangan Saraf)  baru-baru ini meninggal dunia,

dalam kesehariannya seluruh kebutuhan dibantu oleh cucu ponaannya (B.Enggar) baik dari konsumsi, mandi, buang air besar dan lain sebagainya, pasalnya P.Nuryati alias Tinggal ini menderita lumpuh dan tuna rungu, 

kelumpuhan P.Nurytai tersebut diakibatkan kecelakaan kerja sebagai buruh tani, pada saat kerja sebagai buruh di sawah tetangganya, beliau jatuh yang menyebabkan lumpuh total, sehingga sejak itu beliau tidak bisa beraktifitas secara total, sehingga sehari-hari dibantu oleh cucu ponaannya  yaitu B.Enggar, Karena rumah b.enggar memang kumpul dalam satu pekarangan.

P.Nuryati selain masuk katagori Disabilitas berat kondisi rumahnya pun sangat memprihatinkan, sehingga pada tanggal 08-07-2021 rehabilitasi rumahnya di ajukan ke Bupati Bondowoso (Drs.KH.Salwa Arifin) dan tak lama kemudian sudah dibangun dan diperbaiki secara total.

pada tanggal 13 September 2021 P.Tinggal di ajukan Kursi Roda yang lengkap dengan tempat buang air kecil dan besar, melalui petugas lapangan TAGANA Bondowoso yaitu Soni Luki Asmadi S.A.P bersama Pendamping Rehsos Disabiltas Bondowoso kepada NGO LP2SM dan Organisasi Gerakan Kemanusiaan 

setelah melelui beberapa proses dan verifikasi data, inofrmasi dari Soni (TAGANA) bahwa kursi roda tersebut  akan diserahkan kepada P.Tinggal hari selasa 05 Oktober 2021

“mas insya Allah hari ini selasa 05 Oktober 2021 akan dikirim kursi rodanya” kata Soni pagi tadi kepada indometro media via whatsapp nya

Kursi Roda Tersebut  merupakan pinjaman tanpa batas waktu, dari NGO LP2SM (Lembaga Pengkajian Pengembangan Sumberdaya Manusia ) dan Organisasi Gerakan Peduli Masyarakat…lanjut Soni

dalam penyerahan kursi roda tersebut hadir dan turut menyaksikan serta mendampingi warganya Pemerintah Desa Maskuning Kulon yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Andriono), Koordinator NGO LP2SM (Antok), Koordinator Gerakan Kemanusiaan  (Martin S.T.  M.Div)  dan Hendri Siboro sebagai anggota Gerakan Peduli Masyarakat, serta Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso yang diwakili oleh Kasi Rehsos Ibu Sofi Kurnia Tusuhro,SE dan Stafnya Agustiani,S.sos serta Pendamping Disabilitas Provinsi Jawa Timur (Kusyadi)  dan Pendamping Rehsos Disbilitas Pusat pada selasa 05 Oktober 2021pagi.

andriono selaku Sekretaris Desa yang mewakili Pemdes Desa Maskuning Kulon menyambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, 

“saya mewakili Pemerintahan Desa Maskuning Kulon sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu meringannkan beban warga saya hususnya P.Tinggal, yang di beri pinjaman kursi roda tanpa batas waktu oleh NGO LP2SM (Lembaga Pengkajian Pengembangan Sumberdaya Manusia ) dan Organisasi Gerakan Peduli Masyarakat, termasuk kepada Dinas Sosial Bondowoso, TAGANA, para Pendamping Disabilitas baik Pusat atau yang Provinsi” tutur Andriono

“karena itu merupakan upaya untuk mensejahterakan masyarakat, terutama bagi penyandang lumpuh yang tidak bisa beraktifitas selayaknya orang sehat lainya, dengan adanya bantuan kursi roda bagi penyandang lumpuh diharapkan dapat membantu meringankan beban dari keluarga..tutup Andriono sekdes Maskul

disisi lain Koordinator Gerakan Kemanusiaan  (Martin S.T.  M.Div) yang juga sebagai stakeholder

 menyampaikan “bahwa  kegiatan ini murni Peduli Masyarakat atau sesama, dan kegitan ini dilakukan karena kami ingin semua lapisan masyarakat itu bergerak bersama-sama tidak semata-mata membawa politik ,dan golongan, jadi sesuai dengan nama kegiatan yaitu kemanusiaan..papar Martin

dalam kesempatan yang sama Koordinator NGO LP2SM (Antok) menambahkan “selain kegiatan ini kami juga aktif dalam gerakan di pipanisasi,  operasi mata gratis dan lain sebagainya, yang penting bermanfaat kepada masyarakat sesama..tambahnya sekaligus menutup statementnya

(Ahyar Rosyid)