ASN Kecamatan Koba Kosong Saat Jam Kerja, Muslimin: Info Darimana?
Bangka Tengah, indometro.id – Pemerintah Kecamatan Koba segera menyerahkan nama-nama pegawai yang dianggap bermasalah ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Bangka Tengah (Bateng).
Camat Koba, Muslimin mengapresiasi Kepala BKPSDMD Bateng, Rizaldi yang akan memanggil pegawai-pegawai termasuk pegawai Kecamatan Koba, terkait adanya indikasi kecurangan dalam memfungsikan absensi melalui Aplikasi si Pelawan.
“Ya, kita apresiasi terobosan pak Rizaldi ini. Artinya dia ingin berbenah, harus kita dukung,” kata Muslimin, Sabtu (27/11/2021).
Muslimin bersama Sekretaris Camat Koba akan memberikan data, nama, jabatan orang-orang bermasalah kepada BKPSDMD Bateng. Ia pun meminta BKPSDMD Bangka Tengah membinanya.
“Nanti datanya kita kasih kan, terus kami dorong segera dilakukan pembinanaan,” ujarnya.
Mengenai statmen Kepala BKPSDMD Bangka Tengah bahwa Jum’at (26/11/2021) tidak ada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang ngantor alias kosong, itu tidak benar.
“Bingung kita, itu informasi dari mana. Kok Pak Rizaldi bisa statmen demikian. Ada kok ASN di kantor, pelayananpun berjalan normal. Kami rasa tidak ada masyarakat mengeluhkan masalah pelayanan. Ya, terkecuali ada masyarakat mau ngurus dokumen ataupun lain-lain, tapi tidak ada orang sama sekali dan tidak dilayani. Maka, wajar, seorang kepala BKPSDMD Bateng berstamen demikian. Nah sekarang kita keberatan saja atas statmen ini, karena ASN ada yang ngantor,” kata Muslimin panjang lebar.
Muslimin sebagai Camat juga datang kekantor, kerja seperti biasa. Hanya saja, sekira pukul 14.00 Wib pada hari Jum’at (26/11/2021) itu dirinya menghadiri Rapat Paripurna DPRD Bateng berlanjut sampai magrib mendampingi Bupati Bateng. Kemudian ASN lainnya, ada yang Dinas Luar dan beberapa ASN bersama pegawai honorer tetap ada yang dikantor. Tapi, tidak kosong, seperti yang dikatakan Kepala BKPSDMD Bangka Tengah.
“Kita tidak menutupi, yang bolos juga ada. Nah, yang bolos ini akan kita laporkan segera,” katanya.
Muslimin juga menjelaskan, bahwa hari itu ada keluarga salah satu ASN mengalami kecelakaan lalulintas, sebagian ada juga izin membesuk salah satu ASN Kecamatan Koba yang saat ini terbaring koma di IGD salah satu Rumah Sakit sebentar, dan tetap kembali kekantor.
“Kendati demikian, sekali lagi kami tegaskan pelayanan tetap berjalan normal,” ulasnya.
Menurut Muslimin, absensi juga berjalan normal, kendati aplikasi si Pelawan radius absensinya bisa dilakukan maksimal sejauh 50 meter. Ia, meminta stafnya melakukan absensi dengan menampakan wajah membelakangi kantor Kecamatan Koba.
“Harus terlihat jelas kantor kecamatan Kobanya. Karena Aplikasi si Pelawan inikan terobosan Pemda Bateng, maka kita juga harus lebih disiplin memanfaatkan kecanggihan teknologi ini. Kami sebagai pegawai mendukungnya, ya itu tadi termasuk pembinaan memang harus dilakukan secara profesional oleh BKPSDMD Bateng,” ungkapnya.
Muslimin sendiri akan terus berbenah, dan selalu meminta petunjuk sertaarahan dari BKPSDMD Bateng terkait kepegawaian.
“Kalau salah, tetap salah. Kami tidak akan menutup-nutupi pegawai yang bermasalah, kedepan kita terus mendorong BKPSDMD bateng membina semua pegawai yang bermasalah,” pungkasnya.
Posting Komentar