BALAWANGI Dan Masyarakat Sumbergondo Bersinergi Perbaiki Akses Jl. Kalijambe

Daftar Isi

Banyuwangi, Indometro.id - 

Demi terwujudnya pembangunan yang signifikan disetiap Desa, para punggawa Pembala Adat Budaya (BALAWANGI-red) Koordinator Kecamatan Glenmore bersinergi dengan warga RT 03/04 RW 02 Dusun Sumbergondo Desa Tulungrejo dalam perbaikan akses jalan kalijambe. Kegiatan tersebut dihadiri oleh tokoh adat, tokoh pemuda dan juga perangkat Desa setempat.

"BALAWANGI akan tetap setia di garis perjuangan bersama rakyat Desa," jelas Iwan fahmi selaku Koordinator BALAWANGI Korcam Glenmore, Minggu(23/01).

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, bahwa agenda-agenda besar BALAWANGI Korcam Glenmore kedepan akan lebih banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat sekitar dan khususnya bagi para pelaku seni, dan umkm. 

"Keberadaan BALAWANGI harus memberi arti bagi kemajuan Desa dan Kabupaten tercinta ini. Karena ruh Organisasi selain meningkatkan ekonomi masyarakat juga akan fokus pada kemajuan infrastruktur Desa," urainya.

Sementara Muhammad Yahya selaku tokoh adat Dusun Sumbergondo menyatakan apresiasi yang sangat besar kepada pihak-pihak yang telah membantu materi maupun immateril dalam terlaksananya kegiatan itu. 

"Kepada M. Iksan Kepala Desa Tulungrejo dan pihak perkebunan PTPN XII Kalikempit kami haturkan terimakasih banyak atas bantuannya," ungkapnya.

 Mbah bos sapaan akrab M. Yahya mengharap para pemuda yang tergabung dalam ormas BALAWANGI kedepan harus sering turba ke tengah-tengah masyarakat dan fokus pada kegiatan sosial dan ekonomi kreatif di pelosok desa. "Kami harap perubahan itu akan dimulai dari sini(BALAWANGI-red). 

Pihak Desa Tulungrejo yang di wakili Ilham Amirul selaku Sekretaris Desa mengharapkan kekompakan yang dimiliki warga Sumbergondo harus terus solid. Baginya, hanya dengan bermodalkan semangat dan kekompakan para warga sekitar pembangunan di Tulungrejo akan secara signifikan terselesaikan. "Majunya Desa itu seiring dengan kompaknya para tokohnya," tutup Ilham. 

Dari pantauan tim media BALAWANGI ke lokasi. Ratusan warga tersebut dibagi dalam dua kelompok besar dalam perbaikan jalan. Sehingga kegiatan itu tidak terlalu memakan waktu yang cukup panjang. Setiap kelompok terdiri dari 20 orang. Dalam waktu singkat sepanjang 1200 meter badan jalan yang rusak telah selesai diperbaiki.(*)