Pengemudi Mobil Pik-Up B.9160 FAI Kepergok Wartawan, Buang Sampah Dipinggir Jalan

Pengemudi Mobil B 9160FAI, saat kepergok buang sampah (foto: Suryo Sudharmo)

Bekasi, Indometro.id - ditetapkan Darurat Sampah oleh Pemkab Bekasi, dan sampai saat ini pemerintah Kabupaten Bekasi terus gencar mensosialisaikan berbagai program untuk menangani permasalahan sampah,dengan ada nya program Desa Bersih, bank bank sampah tang sudah di bentuk salah satunya untuk menanggulangi persoalan sampah, dan saat ini masih menjadi kajian agar efektif dalam penanganan sampah di Bekasi.

Salah satunya Tim Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD ) yang sudah di bentuk oleh Pj.Bupati Bekasi H.Dani Ramdan, yang sudah mengusulkan konsep Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).

Prof. Dr.Munawar Fuad Noeh, M,Ag, salah satu Dewan Pakar TPPD dalam konsepnya sudah dijabarkan cara penanganan sampah di Kabupaten Bekasi.

Di tengah gencarnya program pemerintah dalam penanganan sampah yang sudah ditetapkan darurat dan bisa dikatakan sudah menjadi penyakit yang akut, masih ada saja oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dan sengaja membuang sampah sembarang tempat.

Baca Juga

Minggu 14/08/2022, dinihari pagi sekitar pukul 24.10 menit (WIB), awak media memergoki sebuah mobil pik up hitam dengan no polisi B.9160 FAI yang sedang membuang sampah dipinggir jalan raya Cipayung Cikarang Timur.

Suryo Sudharmo wartawan dari media online memvidiokan dan mengkonfirmasi sopir yang sedang membuang sampah kepinggir jalan di daerah kampung Gandaria, Desa Cipayung pinggir jalan pas samping pembuatan Bata (LIO).

Armada yang digunakan saat kepergok buang sampah (Foto: Suryo Sudharmo)

Dalam pengakuan sopir tersebut sampah berasal dari perusahaan Catering Prima yang berlokasi di daerah Setu.

Sampai berita ini terbitkan awak media masih terus menggali informasi keberadaan perusahan Catering dan oknum pengusahanya yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah catering sembarangan dan diduga bisa terjadi membuang sampah di mana saja, di pinggir pinggir jalan. (...)