Hari Besar Islam Sebagai Media Kaum Muslimin Menguatkan Sinar Islam

Daftar Isi
Bengkalis, Indometro.id - Memaknai kembali hikmah dari peristiwa Isra dan Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, Masjid Al-Mubarak Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, menggelar  memperingati hari Isra Mir'aj Nabi Muhammad SAW, pada 27 Rajab 1444 H, Sabtu, (18/02/2023).

Isra Mi'raj tersebut menyusun tema "Semangat Isra Mi'raj untuk Menguatkan Ketaqwaan dan Keimanan serta Persaudaraan dan Kesatuan".

Pada peringati hari Isra Mir'aj ini di hadiri, Ketua Masjid Al-Mubarak Yung Syarif, Bendahara Bukri, Kades Desa Senggoro di wakili Sekdes Aris Tavianto, Imam Masjid, Ketua Musholla se-Desa Senggoro, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT, RW, ibu-ibu persatuan Pengajian Masjid Al-Mubarak, Masyarakat dan para undangan. 

Acara diawali dengan membaca ayat suci Al'Quran dan doa bersama, dan juga bersama sama mendengarkan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana yakni H.Zamhur, SP dan kata sambutan dari Sekdes Senggoro Aries Tavianto serta Tausiah dari Ustad H.M.Yahman, S.Ag.

Ketua panitia pelaksana Isra Mi'raj Masjid Al-Mubarak, H. Zamhur, SP menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan yang dilaksanakan hari ini sesungguhnya memiliki makna yang hakiki, dalam hal ini peringatan hari-hari besar Islam merupakan media bagi seluruh kaum muslimin untuk menguatkan sinar Islam.

"Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya, di samping itu juga tidak kalah penting adalah senantiasa bersyukur, atas segala nikmat yang telah dilimpahkannya kepada kita," kata H. Zamhur di hadapan masyarakat yang hadir di Masjid Al-Mubarak. 

Tak hanya itu, H. Zamhur mengungkapkan, rasa bershukur dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerjasama dari awal sampai acara peringati Isra Mi'raj berjalan lancar hingga selesai. 

Semoga amal ibadah kita dan upaya dalam peringati Isra Mi'raj mendapat ridho dari Allah SWT. 

Dikesempatan ini, Sekdes Desa Senggoro Aries Tavianto mengucapkan salam dan muqqodimah, serta ungkapan rasa bershukur terlaksananya Isra Mi'raj di masjid ini. Semua itu semata-mata untuk meningkatkan taqwa kita dan mendekati diri kepada Allah SWT, sekaligus menjauhi larangan-Nya. 

"Dan juga menyadarkan diri kita untuk memberikan sikap perilaku yang baik," ujar Sekdes Aries Tavianto. 

Selanjutnya, masyarakat yang hadir di Masjid Al-Mubarak mendengar tausiah dari Ustad H.M.Yahman, S.Ag.

Dalam tausiyahnya menyampaikan, peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa yang sangat agung.

Ia menjelaskan, Rasulullah memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelengkapan dirinya, untuk mengemban tugas yang berat sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Selain itu, H.M.Yahman dalam tausiahnya menjelaskan, bahwa peristiwa Isra Mi’raj juga merupakan sarana healing bagi rasulullah yang telah melalui tahun penuh duka.

"Melalui peristiwa perjalanan ini juga umat Nabi Muhammad SAW mendapatkan kewajiban melaksanakan sholat 5 waktu. 
Sholat 5 waktu ditetapkan Allah, setelah Nabi Muhammad SAW berkali-kali. Untuk itu, beliau berpesan agar tidak menunda-nunda menjalankan perintahnya," ungkapnya. 

Isra Miraj merupakan momen bersejarah bagi Nabi Muhammad SAW yang diperingati oleh para Muslim di dunia. Salah satu bentuk peringatannya berupa saling berbagi ucapan Isra Miraj kepada saudara dan teman.

Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mengenal tanda-tanda keagungan Allah SWT. Begitu juga dengan kekuasaan dan kasih sayang-Nya kepada semua makhluk.

"Maka dari itu, Isra Miraj menjadi peristiwa yang agung bagi Nabi Muhammad SAW karena mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya sebagai pengemban tugas pembawa rahmat bagi alam semesta," akhirinya.**

Posting Komentar



#
banner image