Lampung Timur, indometro.id -
Merasa kehilangan meteran listriknya seorang konsumen PLN di desa Mulyoasri, Bumi Agung, Lampung Timur, Yuli Wibawati mengeluhkan tidak adanya respon dari kantor rayon Sri Bawono, Senin (08/05/2023).
"Setelah pemasangan belum ada satu tahun meteran listrik di counter saya tersebut hilang, memang posisinya lumayan jauh dari rumah karena itu tempat usaha. Hilangnya meteran listrik tersebut diketahui setelah beberapa bulan ketika orang tua saya sedang menuju sawah", tuturnya.
Yuli menambahkan bahwa dirinya langsung mengecek lokasi, benar tinggal kabel-kabelnya saja.
"Bahkan kabel dari tiang listrik sampai pernah tersangkut mobil, hingga orang tua saya sempat dimarahi lalu kabel tersebut digulung dan dibawa pulang ke rumah ", tambahnya.
Yuli mengatakan untuk mengurus surat kehilangan dari pihak kepolisian diperlukan nomor id pelanggan dan dia sempat mendatangi ke kantor rayon Sri Bawono untuk meminta data nomor id tersebut namun tidak ada jawaban yang jelas.
"Sulit untuk melacaknya", ucap Yuli menirukan ucapan petugas PLN dikantor rayon Sri Bawono tersebut.
Sementara petugas PLN yang pada saat pemasangan meteran listrik tersebut, Misno saat dikonfirmasi menyarankan agar konsumen melaporkan kehilangan meteran listrik tersebut ke pihak kepolisian setempat.
"Segera dibuat laporan kehilangan dari pihak kepolisian sehingga dapat segera ditindaklanjuti", ujarnya. (NH)
Posting Komentar untuk "Kinerja PLN dipertanyakan, Meteran Raib Tanpa Kejelasan "