Cahya Pribadi mengatakan bahwa aplikasi REKAN telah diimplementasikan pada kios pupuk lengkap (KPL) di wilayah Kabupaten Lumajangan.
“Di bulan mei ini, kami terus siapkan rencana digitalisasi penyaluran pupuk subsidi melalui aplikasi REKAN.Di Kabupaten Lumajang tahun ini dialokasikan pupuk Urea dan pupuk NPK," kata Pribadi Sosialisasi diberikan kepada 40 distributor dan kios .Dengan langkah ini diharapkan, mereka bisa memanfaatkan stok pupuk subsidi yang lebih terbuka, tepat sasaran dan tepat jatah.
Pribadi menyebutkan digitalisasi transaksi dan stok di tingkat distributor dan pengecer resmi, pupuk bersubsidi dapat menjadi cara efektif untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran.Lewat aplikasi REKAN, pihaknya dapat mengetahui ketersediaan stok di kios resmi hingga pupuk tersebut telah diterima oleh petani.Ada banyak manfaat dari aplikasi ini, dimana Pupuk Lumajang nantinya juga dapat memantau jumlah stok pada kios secara real time, mampu beroperasi secara offline pada wilayah terpencil, dan berbagai keunggulan lainnya
- Pada Ordinary Kongres PSSI di Kabupaten Lumajang, Dr.Thoriq Ajak Semua Stakeholder Majukan Prestasi Sepak bola di Kabupaten Lumajang
- Purnawiyata SMK Wira Yudha Sakti Nusantara Siswa-Siswi Kelas XII Angkatan ke 5 Tahun DI Kabupaten Lumajang
- Buper Glagah Arum Lumajang akan Dikembangkan Jadi Taman Konservasi Satwa untuk Edukasi Wisata
"Pengembangan sistem digital lahir dari program Transformasi bisnis. Pupuk Indonesia, selain digital yang memberikan peningkatan customer experience, perusahaan juga perlu meningkatkan pelayanan kepada konsumen," jelas Pribadi.Peningkatan pelayanan ini dengan monitoring aktivitas dan tracking, petugas lapangan dalam kunjungan ke Distributor, dan Kios melalui aplikasi Markisa (Market Insight & Salesperson Application).“Markisa digunakan untuk mendigitalisasi laporan kegiatan dan aktivitas petugas di lapangan sehingga diharapkan petugas lapangan dapat lebih efektif dalam melakukan pembinaan kepada Distributor dan Kios," beber Pribadi.
Pada kesempatan ini, selain memberikan apresiasi kepada petugas lapangan, perusahaan dan jaringan penyaluran pupuk bersubsidi, juga dilakukan sosialisasi kepada Distributor dan Pengecer pupuk bersubsidi terkait kebijakan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomo 04 Tahun 2023 dimana menggantikan Permendag sebelumnya nomor 15 tahun 2013.
Salah satu poin utama perubahan peraturan tersebut adalah bahwa PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai holding 5 (lima) produsen pupuk bersubsidi PT Pupuk Indonesia (Persero) yang akan melakukan kontrak dengan Distributor pupuk bersubsidi atas nama Produsen.Permendag 04 Tahun 2023 ini turut menguatkan kebijakan sentralisasi penyaluran pupuk bersubsidi dan program Singke Responsibility.
“Dengan aturan baru ini, kami harapkan seluruh jaringan penyaluran kami mengetahui perubahan-perubahan yang berkaitan dengan penyaluran pupuk bersubsidi. Pupuk. Indonesia terus mendukung kebijakan – kebijakan yang telah diamanatkan Pemerintah ",papar Sigit.
"Kami jadi tahu berapa kebutuhan atau kuota jatah kami untuk disalurkan ke kios," kata perwakilan dari distributor pupuk subsidi untuk empat wilayah Kecamatan di Kabupaten Lumajang.Begitu juga perwakilan Kios, mengaku memanfaatkan dua aplikasi untuk penyaluran pupuk subsidi nantinya,agar dapat menyalurkan tepat sasaran.
"Pertama dari distributor ke kami dan dari kami ke petani. Lumayan membantu, dan bisa mengecek stok pupuk subsidi secara real sebagai jatah kami," tambahnya dalam kesempatan yang sama.(D.S)
Posting Komentar untuk "Sosialisasi Aplikasi "REKAN" Oleh PT Pupuk Indonesia"