10 Dirut Politeknik Negeri se- Indonesia Temui Bupati indramayu, Bahas Peningkatan IPM dan Pengelolaan SDA

Daftar Isi

Indometro.id,indramayu

Bupati Indramayu Nina Agustina sangat menyambut baik keterlibatan perguruan tinggi yang turut berkontribusi mewujudkan pembangunan daerah terutama dalam sektor pendidikan.

Hal ini diketahui setelah Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Penjabat Sekda Indramayu Aep Surahman, Staf Ahli dan para kepala daerah menerima kunjungan 10 Direktur Politeknik Negeri se- Indonesia, di Pendopo Indramayu, Jum’at (16/6/2023).

Dikatakan Bupati Indramayu Nina Agustina, program kerja sama Politeknik Negeri dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu menjadi harapan besar untuk anak-anak atau pelajar di Kabupaten Indramayu dalam hal mendapatkan beasiswa.

“Alhamdulillah akhirnya kita bisa bertemu juga. Semuanya bisa berkumpul, apalagi menyangkut adanya beasiswa ataupun pertukaran pelajar-pelajar,” katanya.

Dengan upaya kerja sama dalam bidang pendidikan ini diharapkan pula bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Indramayu di bidang Pendidikan.

“Karena bagaimanapun Indramayu ini IPM-nya masih rendah maka dengan pertukaran pelajar ini saya harapkan IPM Indramayu bisa naik. Karena memang anak-anak Indramayu itu luar biasa,” katanya.

Termasuk dengan pertukaran pelajar ini mereka nantinya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, sehingga kemudian mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) Indramayu yang melimpah bisa tetap terjaga dan mungkin dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian Kota Mangga.

Sementara itu Direktur Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) Rofan Aziz mengatakan, program pembangunan daerah yang digagas Bupati Indramayu Nina Agustina menjadi perhatian perguruan tinggi yakni Politeknik Negeri untuk turut ikut disukseskan terutama dalam peningkatan IPM pada bidang Pendidikan.

“Kedatangan 10 Dirut Politeknik Negeri se-Indonesia ini, kita berkeinginan untuk melancarkan program-program Pemerintah Kabupaten Indramayu. Terutama dalam sisi pendidikan kita ingin meningkatkan IPM melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang dampaknya untuk pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA),” katanya.

Kerja sama ke depan Politeknik Negeri akan menerjunkan mahasiswa dan dosen-dosen untuk membangun Kabupaten Indramayu dari program-program pemerintah daerah yang ada.

“Harapannya nanti kabupaten memiliki banyak mahasiswa untuk peningkatan IPM,” tambahnya.

Selanjutnya terkait pertukaran pelajar mereka mahasiswa yang terpilih dari Kabupaten Indramayu akan disebar ke 10 Politeknik Negeri yang ada di Indonesia.

“Jadi nanti ada kelas-kelas khusus dari Indramayu untuk setiap politeknik. Mereka mahasiswa Indramayu dengan program beasiswa bisa sekolah di Balikpapan dan Bengkalis contohnya, sehingga akan ada kelas khusus mahasiswa Indramayu,” pungkasnya. (MT jahol)