2 Calon Bawaslu Jakpus yang Bermasalah Diduga Orang Dekat Komisioner Bawaslu RI
Daftar Isi
Jakarta,indometro.id - Jakarta Election Watch (JEW) kembali menemukan fakta terkait rekruitmen bawaslu kota jakarta pusat. 2 calon anggota bawaslu jakarta pusat yakni Christian Nelson Pangkey dan Budi Iskandar Pulungan diduga orang dekat komisioner Bawaslu RI.
"Berdasarkan temuan dan analisis tim kami, Christian Nelson pangkey dan Budi Iskandar Pulungan diduga orang dekat komisioner Bawaslu RI" kata Koordinator JEW Wahyu Ramdhani, Minggu (30/07/23).
Lebih lanjut Wahyu mengatakan Nelson Pangkey diduga orang dekat Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan Budi Iskandar Pulungan orang dekat Anggota bawaslu Loly Suhenti. Karena itu Wahyu tak heran Nelson Pangkey dan Budi Pulungan lolos hingga 20 besar.
Padahal berdasarkan laporan sebelumnya Nelson Pangkey adalah ASN yang dipecat secara tidak hormat dan Budi Pulungan adalah keluarga Timses Jokowi-Maruf Amin saat pilpres 2019.
"Mungkin dengan kekuasaan komisioner Bawaslu RI, kedua orang yang bermasalah bisa lolos walaupun pernah berkasus. Banyak calon-calon lain yang berintegritas tapi tersingkir oleh orang yang berkasus" katanya.
"Selain itu mungkin Nelson Pangkey akan diplot oleh Rahmat Bagja sebagai ketua bawaslu jakarta pusat" tambahnya.
Kata Wahyu sudah banyak sorotan terkait rekrutmen Bawaslu Kabupaten/kota se Indonesia. Maka Jakarta sebagai pusat pemerintahan harus bisa menjadi contoh perekrutan anggota Bawaslu yang berintegritas.
JEW menuntut kepada Anggota Bawaslu RI secara keseluruhan, terutama Rahmat Bagja dan Lolly Suhenti sebagai terduga orang yang terlibat hubungan langsung dengan Christian Nelson Pangkey dan Budi Iskandar Pulungan, untuk mengeliminasi calon-calon yang bermasalah
"Jika memang Bawaslu ingin menegakkan integritas, maka sangat penting agar tim seleksi dikoordinasi untuk mengeliminasi orang-orang yang bermasalah" tegasnya.
Posting Komentar