Enggan Dikonfirmasi, Mandor Replanting Karet di Afdeling VII Kebun Gunung Pamela Terkesan Menghindar

Daftar Isi


Serdang Bedagai, Indometro.id -

Diduga enggan dikonfirmasi, seorang pria selaku Mandor tanaman ulang (replanting) pohon karet di Afdeling VII PTPN 3 Kebun Gunung Pamela terkesan menghindar saat dimintai keterangan terkait dengan pelaksanaan kegiatan tanaman ulang (TU) pohon karet tersebut, hal ini disampaikan Togi Saragih selaku Kabiro Tabloid Mitra Polda Unit Polri kepada awak media lainnya saat Ia berkunjung dan hendak melakukan upaya konfirmasi, Sabtu (29/7/2023).

Ia menjelaskan, upaya konfirmasi yang dilakukannya seputar pertanyaan tentang kegiatan replanting terkait luas dan jumlah pohon karet (rambung) yang sudah berjalan ditanam  atau penumbangan pohon karet tua yang akan diganti dengan tanaman baru.

"Istilahnya tanaman ulang (TU)," imbuhnya.

Namun setibanya di lokasi, kata Togi, Mandor replanting tersebut enggan dikonfirmasi dan terkesan menghindar atau buang badan sehingga dirinya tak mendapat keterangan apapun dari oknum Mandor itu.

"Ada apa di balik ini apakah mandor takut terkuak permainan di lapangan atau bagaimana, mandor replanting terkesan buang badan dan enggan dikonfirmasi," katanya. 

Masih dijelaskan Togi, saat dikonfirmasi, Mandor tidak mau menjawab dan mengarahkan untuk meminta keterangan ke kantor kebun.

"Abang ke kantor kebun aja biar jelas," ujar mandor.

Selanjutnya usai mendengar apa yang disampaikan mandor, tiba tiba ada seorang pria berbadan tegap menyebutkan kepada Togi agar lebih sopan saat ingin bertanya.

"Kau siapa cara tanyamu itu kayak udah hebat aja kau, kalau jago maen kita," ucap pria berbadan tegap itu seperti disampaikan Togi.

Mendengar ajakan berkelahi, Togi langsung menjawab tawaran pria itu sembari memberikan wajahnya kepada berbadan tegap itu.

"Silahkan kau tumbuk (pukul) kalau kau memang jago," jawab Togi.

Melihat apa yang terjadi, saat itu beberapa masyarakat sekitar melerai hingga perdebatan dan pertikaian seketika berhenti, Togi juga sempat bertanya kepada pria tersebut asal dari instansi mana.

"Akan tetapi pria itu hanya terdiam," ujar Togi.

Rasa penasaran Togi akhirnya berhenti setelah Ia mengetahui bahwa pria berbadan tegap itu ternyata seorang oknum TNI dari kesatuan Brigif 7 RR.

"Ternyata orang yang terkesan arogan dan berbadan tegap itu adalah dari kesatuan Brigif yang asramanya di Galang Deliserdang, sebagai pengawas replanting karet tersebut apakah boleh zaman sekarang ini beking-membekingi," ujar Togi keheranan. 

Atas hal tersebut, dalam waktu dekat ini dirinya akan melaporkan oknum anggota TNI itu kepada Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan.

"Hal ini supaya diberi teguran keras dan jangan lagi diberi tugas untuk ngawas ngawasi replanting di PTPN3 ini," tegas Togi mengakhiri.


(@76)

Posting Komentar



banner image