Pengurus BUM Desa Tunas Mekar Paubekor Masa Bhakti 2023-2028 Resmi Dilantik
Pj Kepala Desa Paubekor, Maria Nona Kesna, melantik Pengawas dan Pengurus BUM Desa Tunas Mekar Desa Paubekor |
Maumere, indometro. id - Penjabat Kepala Desa Paubekor Kecamatan Koting, Maria Nona Kesna, Rabu, (12/07/2023) bertempat di Aula Desa Paubekor secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Pengawas dan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Tunas Mekar Desa Paubekor.
Kegiatan pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari hasil keputusan Musyawarah Desa (Musdes) tentang Pendirian BUM Desa, dimana salah satu agendanya menetapkan calon pengawas dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Tunas Mekar Paubekor masa bhakti 2023-2028.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Koting, Yosri Beguir, S. Fil, Kepala Seksi AP3 Kecamatan Koting, Flavianus E. Edomeko, SE, Pastor Paroki Nelle, Romo Albinus Rupa,Pr, selaku Pendamping Rohani, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Paubekor, Theresia Berni, bersama anggota, Perangkat Desa, Tenaga Pendamping Profesional, Pelaku Usaha, tokoh masyarakat dan berbagai unsur lainnya.
Perekrutan Pengawas dan Pengurus BUM Desa ini dilakukan melalui proses seleksi yang dilaksanakan pada (16/12/2022) lalu oleh Tim Seleksi yang terdiri dari Perangkat Desa, Pendamping Profesional dan Staf Pemerintah Kecamatan Koting.
Pelantikan dimulai pukul 13.00 wita diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji Pengurus dan Pengawas BUM Desa oleh Penjabat Kepala Desa Paubekor, didampingi oleh Pendamping Rohani, Romo Albinus Rupa, Pr.
"Dengan resmi melantik saudari-saudari pengurus Badan Usaha Milik Desa Tunas Mekar Desa Paubekor sesuai Surat Keputusan Kepala Desa Paubekor nomor 10 tahun 2023 tentang pengangkatan pengurus Badan Usaha Milik Desa Tunas Mekar Desa Paubekor Kecamatan Koting masa bhakti 2023 sampai dengan 2023", ucap Penjabat Kepala Desa Paubekor, Maria Nona Kesna, ketika membacakan naskah pelantikan.
Penandatanganan Berita Acara Pelantikan |
Kemudian diikuti penandatanganan Berita Acara dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Paubekor Nomir 10 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pengurus dan Pengawas BUM Desa Tunas Mekar Paubekor.
Ketua BPD Desa Paubekor, Theresia Berni, dalam sambutan setelah pelantikan mengucapkan selamat kepada pengawas dan pengurus BUMDes yang baru dilantik. Dikatakan, pembentukan BUM Desa Tunas Mekar Paubekor ini telah melewati berbagai macam proses sampai pada pelantikan Pengawas dan Pengurus BUM Desa. Ia berpesan kepada Pengawas dan Pengurus agar terus berjuang dan bekerja demi kemajuan BUM Desa dan Desa Paubekor ke depan.
"Jadi pesan saya untuk anak adik-adik ku, ke depan terus bekerja dan berjuang untuk kemajuan BUM Desa dan Desa Paubekor", ungkapnya.
Sementara, Camat Koting, Yosri Beguir, S. Fil, menyentil busana adat yang dikenakan oleh para Pengawas dan Pengurus BUM Desa pada saat pelantikan. Menurutnya, ini adalah salah satu potensi yang kita miliki yang dapat dikembangkan oleh BUM Desa.
"Badan Usaha Milik Desa, itu kita tidak usah pikir jauh-jauh, mama-mama yang tenun di sini tidak perlu harus jalan jual sampai di Nita dan Kota Maumere, tapi marilah kita datang di BUM Desa", ujarnya.
Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan Pendamping Desa yang telah memfasilitasi semua proses sehingga hari ini semua Pengurus BUM Desa dilantik. Ia juga menyampaikan bahwa proses kerja Pengurus harus sudah mulai berjalan.
Ia berharap Pengurus BUM Desa dapat membuat Business Plan yang jelas. Jadi harus bisa memulai menganalisa potensi, peluang usaha serta rencana dan langkah yang akan dibuat.
Penyerahan SK Pengangkatan Pengurus oleh Pj Kepala Desa kepada Pengurus BUM Desa |
Ia mengingatkan, Dana Desa yang disupport oleh Pemerintah Desa jangan semuanya digunakan untuk oprasional tetapi harus dipikirkan juga dengan usaha bisnis BUM Desa. Ditambahkan, salah satu indikator penilaian tingkat kemajuan Desa adalah aktifitas BUM Desa.
"Proses kerja harus sudah berjalan, Business Plan-nya harus sudah dibuat. Jadi sudah bisa menganalisa potensi, peluang usaha kemudian apa yang harus kita buat. Dari Desa mensupport daba awal, jangan dimanfaatkan semuanya untuk oprasional tapi juga harus dipikirkan bagaimana kelembagaan BUM Desa harus sudah mulai begerak bisnisnya.Ini yang harus dipikirkan, karena salah satu indikator untuk penilaian Desa itu menjadi Desa berkembang,, Desa maju dan Desa mandiri itu salah satunya adalah aktifitas BUM Desa", pungkasnya. (Roinmapan).
Posting Komentar