INPERALIS-P : Pemkab Bengkalis Tidak Tuntas Dalam Mengatasi Permasalahan BBM dan LPG

Daftar Isi
Bengkalis, Indometro.id - Permasalahan BBM dan Gas LPG 3 KG di pulau Bengkalis hingga saat ini menjadi perbincangan hangat dimasyarakat pulau Bengkalis baik melalui media sosial maupun dikalangan masyarakat yang mengantri saat melakukan pengisian BBM dibeberapa SPBU yang ada dipulau bengkalis.

Setelah beberapa hari terjadinya antrian yang padat untuk mendapatkan BBM bahkan masyarakat rela mengantri  berjam-jam untuk mendapatkan BBM untuk keperluan sehari -hari.

Di kutip melalui media Sosial Instagram @Kasmarni___  serta akun Fercebook @Bukkas menjelaskan berdasar Hasil survey yang di lakukan pemerintah kabupaten bengkalis, melalui dinas perindustrian dan perdagangan Kab. Bengkalis, ketersediaan BBM dan Gas masih tercukupi. Dan permasalahan ini bukan masalah tahunan, karna hingga saat ini jumlah pengiriman kuota BBM dan LPG 3 kg masih seperti biasa sehingga masyarakat diminta jangan mudah termakan dengan issue yang beredar.

Menurut pernyataan dari official 
akun instagram kasmarni "minyak dan gas di pulau bengkalis susah karna antrian baik dari pelabuhan roro dari sungai selari maupun air putih mengalami peningkatan yang sangat siknifikan, yang mengakibatkan mobil BBM dan Gas LPG luar dan dalam pulau Bengkalis mengalami keterlambatan, karna seperti yang kita ketahui, akses dari pulau sumatera menuju pulau bengkalis hanya melalui akses pelayanan roro”.

Terkait penyataan dari Akun Medsos Bupati Bengkalis tersebut Ketua umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Bengkalis-Pekanbaru (INPERALIS-P) Rafiq Al Indra ini menilai permasalahan ini sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang kini dipimpin Ibuk Kasmarni sebagi Bupati Bengkalis dan Bagus Santoso sebagai wakilnya.

"Kita menyayangkan sikap pemerintah kabupaten Bengkalis dalam menanggapi masalah kelangkaan BBM dan LPG tersebut. Sebaiknya, pemerintah kabupaten bengkalis hendaknya memberikan solusi yang mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat kabupaten bengkalis bukan dengan memberikan statement atau pernyataan dalam bentuk pembelaan diri, Karna masalah ini secara das sein atau fakta memang benar adanya dan bukan hanya sekedar issue belaka," ungkap Rafiq. 

Lanjutnya lagi, Kalau menurut pemerintah akar permasalahan ini dikarnakan antrian yang mengalami peningkatan signifikan. Harusnya perlu kebijaksanaan pemerintah dalam mengatasi persoalan roro, apa solusinya dan apa jalan keluarnya bukan untuk dimaklumi saja. 

"Jadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah kabupaten Bengkalis adalah apakah melakukan penambahan kapal atau menambah darmaga lagi buat akses ke pulau Bengkalis," Ujar Rafiq.**

Posting Komentar



banner image