Miris !! Aceh Singkil Telah Berusia 24 Tahun Tetapi Masih Belum Bisa Nikmati Aliran Listrik Negara Sepenuhnya

Daftar Isi

Singkil Indometro.id - 

Pj. Bupati Aceh Singkil Marthunis, ST, D.E.A Langsung lakukan tinjauan ke Desa Guha yang belum dapat menikmati aliran Penerangan listrik Negara (PLN), Kamis (06/07/2023) Pada sore hari ini.

Dalam kunjungan Pj. Bupati Aceh Singkil ke Desa Guha ini ikut didampingi Camat Simpang Kanan, Sofyan, SH, Kabag Pemerintahan Setdakab Riky Yodiska S.STP, M.Si, Koramil 04 Simpang Kanan dan Kepal Desa Lae Gambir dan menhadirkan Manejer PLN Rayon Rimo, Tommi.

Manager PLN Rayon Rimo, Tommi dalam penjelasan, “Kendala yang dihadapi selama ini terkait pembebasan lahan masyarakat yang berada di sekitar sini. Sehingga menyulitkan kami pihak PLN, untuk melakukan pemasangan tiang listrik ke Desa Guha ini," ucap Tommi.


Selanjutnya Tommi menjelaskan terhadap beberapa kendala selama ini sehingga pihak PLN belum bisa memasukkan aliran listrik ke Desa Guha.

“Kendala yang kami hadapi selama ini adalah terkait status lahan dan pohon kelapa sawit yang menghalangi tiang dan jaringan listrik, terutama terhadap ganti rugi kepada masyarakat dua hal ini yang kami butuhkan kepastiannya.” ucap Tommi.
“Selanjutnya kendala terhadap akses jalan menuju desa Guha yang masih sulit hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sedangkan kita butuh akses yang bisa dilalui kendaraan pengangkut tiang listrik, minimal bisa mengangkut emapt tiang,” ungkap Tommi

Masih dalam penjelsan Tommi "Satu tiang listrik itu beratnya 1,5 Ton, biasanya kita sekali bawa minimal empat batang tiang listrik, kalau kita hanya membawa dua batang, rugi biaya mobilisasinya," jelas Tommi.

Markus Manik selaku Kepala Desa Guha menyampaikan jumlah penduduk desa yang dipimpimnya itu sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) penduduknya berjumlah 146 jiwa.

 

Dalam kunjungan itu Pj, bupati Aceh Singkil menyampaikan beberapa hal yang akan diselesai agar desa guha secepatnya mendapat aliran listrik.

“Untuk masalah listrik, pemerintah desa agar memastikan seluruh lahan masyarakat yang terkena pemasangan tiang listrik agar bersedia untuk dibebaskan lahannya tanpa ada ganti rugi, selanjutnya bupati akan menyurati pihak PLN agar melaksanakan pemasangan jaringan listrik ke desa guha”.

“Terkait jalan menuju ke desa guha, bupati akan menginstruksikan dinas PUPR untuk  melaksanakan penimbunan dan pengerasan jalan agar pihak PLN dapat mengangkut tiang listrik”.
“Terkait dengan jembatan gantung di desa guha, bupati meminta pihak pemerintah desa dan kecamatan agar membuat proposal yang dilengkapi dengan dokumentasi, agar diajukan ke kementrian PUPR”.

“Bupati meminta agar pemerintah desa guha dan lae gambir membentuk bumdes bersama (bumdesma) untuk  mengelola unit usaha galian C, bupati akan memfasilitasi pengurus bumdesma tersebut dalam hal pengurusan izin galian C melalui di dinas perizinan provinsi Aceh,” ucap Marthunis.

Kunjungan Pj. Bupati Aceh Singkil ke Desa Guha membuat penduduk setempat mersa  sangat senang hal ini diungkapkan oleh Suharno Padang.

“Saya merasa bangga kepada bapak karena dari beberapa Bupati sebelumnya belum pernah menanggapi keluhan kami, ternyata bapaklah yang betul-betul mendengarkan keluhan kami, walau bapak hanya penjabat bupati.” ungkap Padang dengan berterus terang.

(Singkil/ Mexs)