Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ramin Bantang Benua Sejarik di Desa Rodaya Oleh Bupati Bengkayang

Daftar Isi

 



Indometro.id - Bengkayang

Benua Sejarik terdapat 3 desa yang ada di kecamatan Ledo, dan satu desa ada di kecamatan Lumar. Desa desa tersebut adalah Desa Rodaya, Desa Lesa Bela, Desa Jesape ( Kecamatan Ledo ) dan desa Lamolda ( Kecamatan Lumar ) kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.


Pada tanggal 12 Juli 2023 dilaksanakan  kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Ramin Bantang Benua Sejarik. ( Pukul 09.00 - selesai ). Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan  depan kantor Desa Rodaya.




Turut hadir diacara tersebut Bupati Bengkayang ( Sebastianus Darwis. MM ), Wakil ketua DPRD Bengkayang ( Esi Dorus. SP ), Ketua DAD Bengkayang yang diwakili oleh ketua DAD kecamatan Ledo (  Atom.S.Pd ), Camat Ledo ( Jovenus Bevo. S. STP), Kapolsek Ledo/Mewakili , Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan/ mewakili, Kepala desa Lesabela, Kepala Desa JSAP dan tamu undangan lainnya.


Awal acara didalam sambutannya Kepala Desa Rodaya  ( Ucok Nikaulaspin. Simatupang ) menyampaikan : " bahwa hari ini telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Ramin Bantang Benua Sejarik oleh bapak Bupati Bengkayang.




" Tujuan pembangunan Ramin Bantang ini untuk mengembangkan Budaya adat Dayak Benua Sejarik. Dan sebagai tempat melaksanakan  segala kegiatan Adat Dayak Benua sejarik.


" Saya sebagai kepala desa dan juga mewakili warga suku Dayak Benua sejarik mengucapkan banyak trimakasih kepada bapak Bupati Bengkayang, Wakil ketua DPRD Bengkayang  yang telah bersedia menjadikan Pokir  ( Pokok Pikiran ) DPRD untuk pembangunan Ramin Bantang ini.


 Trimakasih juga untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bengkayang dan dari pihak lain yang telah mendukung pembangunan Ramin Bantang ini. Ucap Pak Ucok. 


Sebagai ketua DAD kecamatan Ledo ( Atom.S.Pd ) mengapresiasi kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Ramin Bantang Benua Sejarik ini. Kiranya pembangunan Ramin Bantang ini bisa terseselaikan dengan baik, kiranya Pemda Bengkayang ( Bupati ), wakil ketua DPRD Bengkayang ( Esindorus. SP ) dan dinas terkait terus  mendukung pembangunan Ramin Bantang ini. 

Ramin Bantang benua Sejarik ini nantinya bukan hanya bisa digunakan oleh masyarakat desa Rodaya, melainkan secara umum seluruh warga benua Sejarik yang ada di kecamatan ledo dan kecamatan Lumar bisa menggunakan ramin Bantang ini. Ucap pak Anton dalam sambutannya.




Wakil ketua DPRD Bengkayang ( Esidorus. SP ) juga menyampaikan sambutannya. Beliau mengatakan :




" Bahwa DPRD tidak punya aspirasi, yang punya aspiras masyarakat, dan kemudian menjadi pokok pokok pikiran ( Pokir ) DPRD. Adapun aspirasi itu didapat dapat melalu kegiatan kegiatan anggota DPRD seperti Reses. Tertuang di Pemendagri no 86 tahun 2017.



Termasuk Pembangunan Ramin Bantang Benua Sejarik ini merupakan salah satu Pokir saya sebagai wakil ketua DPRD. Pembangunan Ramin Bantang ini prosesnya bertahap. Seperti pembangunan Ramin Bantang benua Lumar. Itu selama 3 tahun baru berdiri dan sudah diresmikan oleh bapak Bupati bengkayang. Jelas pak Esi. 


Terakhir sambutan dari bupati Bengkayang. Berikut yang beliau sampaikan :


"Pemerintah bersama stake holder yang ada di kabupaten Bengkayang  agar selalu mendukung pelestarian budaya adat Dayak yang dibengkayang. Salah satunya dengan pembangunan Ramin Bantang Benua Sejarik ini. 


Ramin Bantang merupakan wadah untuk melaksanakan kegiatan adat maupun musyawarah adat Dayak. Pada dasarnya ramin Bantang memiliki multi fungsi.


Oleh karena itu hal ini menjadi rekomendasi penting untuk pokok pikiran kebudayaan kabupaten bengkayang tahun 2018 dan menjadi bagian penting dalam RPJMD ( Rencana pembangunan jangka menengah daerah ) kabupen Bengkayang  tahun 2021 - 2026. 


Diantaranya perawatan rumah adat dan penyedia sarana dan presarana pembinaan lembaga adat. Hal ini juga telah diatur dalam peraturan bupati ( Perbup ) no 64 tahun 2020. Tentang kemajuan budayaan daerah sebagai objek pembinaan budaya, khususnya lembaga adat. Jelas pak Bupati 


Hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan  pembangunan  ramin Bantang, yaitu : Perencanaan, study kelayakannya dan lahan.


Harapannya pembangunan Ramin adat ini tidak asal asalan, Namum dapat memerhatikan detail dan juga menerapkan nilai nilai budaya dalam struktur pembangunannya. dapat memerhatikan detail, mulai dari corak kecil, bentuk atap dan struktur bangunan yang memiliki filosofi sendiri. Sehingga ramin Bantang disetiap kecamatan memiliki keunikannya tersendiri.tiga hal yang perlu ada dalam perancangan ramin Bantang, yaitu : Perencanaan, study kelayakannya Imbau pak bupati.


Ditempat yang berbeda melalu wawancara dengan awak media ini, camat Ledo memberikan tanggapan terkait kegiatan peletakan batu pertama ramin Benua Sejarik. Beliau menyampaikan :



Selamat atas acara peletakan batu pertama yang telah terlaksana dengan baik. Ini merupakan kegiatan positif untuk mengembangkan budaya adat Dayak. Segala kegiatan adat dan kegiatan masyarakat lainnya diramin bantang itu nantinya.


Kecamatan Ledo turut mengkawal proses pembangunan ramin Bantang ini. Bukan dibidang administrasi, tetapi dalam bentuk saran atau masukan dari perencanaan sampai pembangunan ramin Bantang. Pungkas pak Jovenus Bevo.


Ketua panitia kegiatan peletakan batu pertama ( Jhoni ) ketika diwawancara dengan awak media ini juga menyampaikan " Banyak trimakasih atas perhatian dan partisipasi bapak bupati Bengkayang, wakil ketua DPRD dan sthake holder lainnya, yang telah mendukung kegiatan peletakan batu pertama ramin Bantang benua Sejarik.




Kegiatan ini juga berkat kerja sama seluruh team  yang telah berjuang bersama sama demi suksesnya kegiatan peletakan batu pertama ini. 


"Harapannya, semoga pembangunan ramin Bantang ini bisa selesai dan berdiri dengan baik. Agar adat Dayak Benua sejarik punya wadah untuk melaksanakan segala kegiatan adatnya. Tutup pak Jhoni.

Posting Komentar



#
banner image