Sinergi Dengan Warga, Kasat Binmas dan Personel Gelar Jumat di Desa Panglong
Daftar Isi
Tebing Tinggi, Indometro.id -
Sebagai bentuk sinergi dengan warga masyarakat, Kasat Binmas Polres Tebing Tinggi AKP BSM Tarigan bersama personel Polres Tebing Tinggi dan Polsek Dolok Merawan menggelar kegiatan Jumat Curhat di Kantor Desa Panglong Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan wilayah hukum Polres Tebing Tinggi, Jumat (14/7/2023).
Personel gabungan yang turut dilibatkan antara lain, KBO. Sat. Binmas Polres Tebing Tinggi Iptu GS Manullang, Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi Aiptu Nurmansyah, Kanit Binmas Polsek Dolok Merawan Aiptu Irwadi, Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi Aipda Aslam, Bhabinkamtibmas Polsek Dolok Merawan Aipda Beni Sumpati dan Staf Sat. Binmas Polres Tebing Tinggi Bripka Handi Oky Manalu, SH.
Mengawali bimbingannya, Kasat Binmas Polres Tebing Tinggi mengimbau dan mengajak warga masyarakat agar bersinergi bersama - sama menjaga keamanan kamtibmas di lingkungan ataupun tempat tinggal masing masing agar aman dan baik.
"Mari kita cegah peredaran narkotika di lingkungan kita, hindari dan jauhilah narkoba tersebut, karena narkoba dapat membahayakan kesehatan dan juga dapat membunuh diri kita sendiri. Kami meminta kerjasamanya untuk mengimbau anak-anak agar tidak melakukan aksi balapan liar, memasang knalpot brong dan melaksanakan aksi pawai yang dapat membuat situasi kamtibmas di wilayah menjadi tidak nyaman serta menjauhi minum-minuman keras dan perjudian," papar Kasat Binmas.
Dirinya juga berpesan apabila masyarakat mempunyai keluh kesah segeralah disampaikan agar dapat dijawab dan melaksanakan apa yang diinginkan masyarakat guna kamtibmas di wilayah semakin baik.
"Jika ada keluhan lain yang belum disampaikan masyarakat dapat menghubungi petugas atau Bhabinkamtibmas yang berada yang berada di Polsek Dolok Merawan maupun Polres Tebing Tinggi melalui Call Center Polres Tebing Tinggi Nomor 110, nanti pihak Polres Tebing Tinggi akan segera menindak lanjuti dan merespons keluhan dari warga tersebut," sambungnya.
Lewat pertemuan tersebut, masyarakat saat ini mengeluhkan pembegalan di Jalan, dimana masyarakat merasa takut terkait jarak antara rumah ke rumah yang hendak dikunjungi sangat jauh antar dusun dan jalannya sangat sepi, masyarakat bertanya bagaimana cara mengatasi agar merasa nyaman untuk berpergian.
"Bagaimana apabila dibegal dan kami melakukan perlawanan dan dapat melumpuhkan serta mematikan pelaku begal, apakah kami dihukum atas perbuatan tersebut, selain itu untuk masuk menjadi anggota Polri apakah harus membayar hingga ratusan juta rupiah, kami meminta penjelasan kepada pihak kepolisian dan ternasuk mengatasi tindak kejahatan di media sosial, dikarenakan saat ini banyak warga mengalami tindak kejahatan, kami takut menjadi korban ataupun pelaku dari kejahatan tersebut, kami mohon penjelasannya," ungkap masyarakat.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga setempat tersebut, Polisi kemudian menjelaskan berbagai solusi kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan aksi main hakim sendiri jika asa pelaku begal maupun tindak pidana lainnya.
"Dari dulu hingga kini untuk masuk menjadi anggota Polri tidak dipungut biaya apapun, sementara terkait kejahatan di media sosial kami mengimbau agar warga masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian jika merasa dirugikan ataupun ada indikasi kejahatan, " tutup Kasat Binmas.
(AS/IY)
Posting Komentar