Warga Keluhkan Cara Kerja Penimbunan Proyek Pemasangan Jaringan Pipa Air Tahun 2023 Untuk PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi
Daftar Isi
Tebing Tinggi,indometro.id -
Dampak cara kerja Proyek pemasangan jaringan pipa air tahun 2023 PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi,dikeluhkan warga dikarenakan kondisi tanah yang ditimbun kembali terkesan "asal timbun".Tentu saja hal ini menyebabkan permukaan tanah tidak lagi rata seperti sebelum adanya proyek pemasangan jaringan pipa tahun 2023.Inilah keadaan yang terlihat di depan rumah warga di Jalan K.F.Tendean Kelurahan Bulian Lingkungan I Kecamatan Bajenis,penimbunan/penutupan galian tanah sesudah pipa terpasang tidak dilakukan secara baik atau rapi.Ketika Indo Metro turun ke lokasi yang dikeluhkan warga,memang tampak jelas di sisi tepi jalan lokasi pemasangan jaringan pipa ada tanah yang tidak rata dan menumpuk.Keadaan ini merupakan gambaran cara kerja penimbunan kembali atau menutup kembali lobang yang sudah digali untuk pemasangan jaringan pipa,dilakukan tak becus.
Seorang warga yakni Edi Purba warga Kelurahan Bulian Lingkungan I kepada awak Indo Metro Kamis (27/7) menuturkan,bahwa dirinya sangat kecewa dan menyesalkan menyaksikan cara kerja pemasangan jaringan pipa PDAM di depan rumahnya.Akibat ketidakbecusan cara kerja tersebut,keadaan tanah di depan rumahnya tidak rata karena adanya timbunan tanah seperti menumpuk.Dampaknya,saat ingin keluar menggunakan kenderaan roda 2 atau roda 4 keluar dari pintu gerbang depan rumahnya,kenyamanan berkenderaan ada terganggu.Dirinya juga harus meratakan permukaan tanah lokasi pemasangan pipa agar dapat berkenderaan nyaman seperti biasanya.
Sementara itu Dirut PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi Khoruddin ketika dikonfirmasi awak Indo Metro Kamis (27/7) terkait keluhan warga tersebut menegaskan,"Silahkan beritakan ! Beritakan saja.Sayapun sudah menyurati pihak terkait sehubungan dengan keluhan warga itu.Pihak Satker dari provinsi yang menangani pengawasan tehnis dan pengawasan proyek pengerjaan pemasangan jaringan pipa tersebut".
Ditambahkan Khoruddin,seharusnya proses penimbunan kembali sesudah pipa dipasang dapat dilakukan dengan baik dan profesional.Tidak seperti yang dikeluhkan warga sekarang ini,tentu saja warga keberatan karena kondisi tanah yang tidak rata permukaannya itu berada di depan rumah mereka.
Saya mengharap agar pihak Satker dari provinsi lebih ketat dalam melakukan pengawasan pengerjaan Proyek pemasangan jaringan pipa air untuk PDAM Tirta Bulian berbiaya milyaran rupiah lebih tersebut,tandas Khoiruddin.(Dy Hart).-
Posting Komentar