Dedy Azwar, Caleg PDI-P DPRD Sungai Penuh Dapil 2 Jadi Narasumber Di FJR/FKSB

Daftar Isi

 .

Ì

SUNGAI PENUH, INDOMETRO.ID - 

Forum Jambi Raya(FJR) dan Forum Kota Sungai Penuh Bersatu(FKSB) menggelar bincang-bincang tokoh bertempat di Elegan  Cafe dan  Resto di Karya Bakti, dekat jembatan layang Kamis (17/8/2023).

Dalam bincang-bincang ini di pandu oleh Fisman Yani ketua FKSB serta  sebagai narasumber adalah Dedy Azwar calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan dapil II  Kota Sungai Penuh.

Gunawan candra, salah seorang warga Sungai Penuh mempertanyakan kepada narasumber kenapa etnis Tionghoa tidak di libatkan HUT RI ke 78. Dan kenapa budaya Tionghoa tidak di masukkan budaya Sungai Penuh.

Dedy Azwar sebagai narasumber menjawab, seandainya kelak terpilih menjadi anggota DPRD maka akan berusaha memperjuangkanserta meminta kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh khususnya Dinas Pariwisata dan Budaya supaya budaya etnis Tionghoa bisa di masukkan dan di libatkan budaya di Kota Sungai Penuh. 

Bahkan bukan budaya dari etnis Tionghoa saja yang akan di perjuangkan supaya masuk dan di libatkan dalam kegiatan acara di Kota Sungai Penuh, tapi semua suku dan etnis yang adadi Kota akan di perjuangkan supaya masuk budaya Kota Sungai Penuh dan selalu di libatkan di setiap acara, swhingga terwujudlah persatuan dan kesatuan semua etnis dan suku yang ada di Kota ini. Jelas.Dedy Azwar.

Selain Gunawan Candra, Wo Elpi juga mempertanyakan sektor pertanian  kepada narasumber bagaimana kelah kalau Deddi Azwar terpilih menjadi anggota DPRD nantinya.

Dedy Azwar mengatakan pada dasarnya anggota legislatif itu bukan sekedar duduk di parlemen, yang terpenting adalah tugas legislatif adalah menyerap aspirasi rakyat dan harus turun langsung ke masyarakat untuk mendengar keluhan masyarakat sehingga bisa di perjuangkan, dan apa yang di pertanyakan Wo Elpi tentang lahan tidur tadi tentunya itu menjadi pekerjaan saya untuk bisa mewujudkan lahan tidur bisa bermanfaat. Sambung Deddi Azwar yang juga mantan Kepala Desa Koto Lolo.

Selain dua orang penanya di atas, salah seorang penalis bernama Kurniadi Haris mempertanyakan kepada narasumber Kelebihan apa dan kekurangannya apa yang ada di Kota ini supaya di paparkan.

Dedy Azwar mengatakan, Sebagai legislator wakil dari masyarakat yang harus betul betul memahami. Legislator itu sebenarnya orang lapangan, maka harus memahami yang terjadi di lapangan. Ungkapnya.

Selanjutnya Dedy Azwar menambahkan, contohnya saya dari dapil II, saya memahami di daerah kami banyak perbukitan yang masih belum di manfaatkan. Maka saya apabila terpilih menjadi legislatif akan bekerja sama dengan pemerintah memanfatkan lahan tidur di perbukitan dengan cara saya akan meminta pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pertanian supaya merangkul semua kelompok tani untuk memanfaatkannya lahan tersebut. Kata Deddy Azwar.

Selanjutnya Dedy Azwar mengatakan, kelemahannya adalah kita ini kurang menjemput bola. Seandainya saya terpilih menkadi legislatif saya akan berusaha bersama pemerintah untuk menjemput bola, agar masyarakat kita bisa sejahtera.

Sementara panelis Atta Latif memuji kemampuan Dedy Azwar yang telah menjawab pertanyaan dari hadirin dengan cerdas. Maka tak salah li apabila Deddi Azwar di pilih PDI Perjuangan menjadi caleg, maka masyarakat dapil II tidak salah lagi apa bila memilih Deddi Azwar supaya duduk di legislatif. Kalau kita dengar bersama tadi kecerdasan Dedy Azwar layak untuk di pilih. Kata Atta Latif.

Begitu juga pembawa acara bincang-bincang Fisman Yani juga mengakui kwalitas Dedy Azwar, kecerdasannya dalam menjawab semua pertanyaan. Baru kali ini ada narasumber yang berkwalitas. Ungkat pembawa acara.

Selain pujian di atas, pengunjung serta penanya yang lain memuji Dedy Azwar atas kecerdasannya dalam menjawab semua pertànyaan. Bahkan Hafisz salah awirang penanya mengatakan bahwa Deddi Azwar ini kalau di lihat kecerdasannya levelnya haruanya legislatif Provinsi, akan tetapi kami cukup bangga memiliki calon legislatif Kota Sungai Penuh yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Kami do'akan Dedy Azwar bisa terpilih menjadi legislatif DPRD Kota Sungai Penuh, sehingga aspirasi-aspirasi masyarakat bisa terwakili. Kata Hafiz.

Turut hadir dalam bincang-bincang  pemerhati kebudayaan dan seorang ⁰ A⁰tta Latif, advokat dan pakar hukum tata negara Kurniadi Haris serta pengunjung yang hadir. (Heru Sragen)