“Saya kira Simposium Nasional ini
menjadi forum penting bagi kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Perguruan
Tinggi, untuk menghasilkan kebijakan berorientasi pada pemberdayaan sumber daya
manusia secara komprehensif, sebagai langkah konkret untuk mendorong
pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Meurah menyampaikan via selular.
Mengikuti Simposium Pendidikan dan Forum Group
Discussion (FGD) bertema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Sehat
dan Unggul melalui Kemitraan Perguruan Tinggi Negeri dalam Program 2500
Beasiswa Daerah Menyongsong Indonesia Emas 2045” kemarin, Pj. Bupati Meurah turut
didampingi Kabag Kesra, Julian Mukhlis, Sekretaris Bappeda, M. Yani dan
Sekretaris Disdikbud, Tengku Budi Dharma.
“Kita apresiasi tinggi dan bangga
atas pemberian beasiswa tahun 2024 bagi mahasiswa yang akan kuliah pada
sejumlah PTN melalui penandatanganan kerjasama APKASI dengan sejumlah
universitas di Indonesia dalam rangka memberikan kemudahan bagi mahasiswa,”
sebut Pj. Bupati Meurah semangat.
Dalam kegiatan yang berlangsung
selama sehari tersebut, Pj. Bupati Meurah ikut menyaksikan penandatanganan Nota
Kesepahaman (MoU) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI)
dengan para Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Penandatanganan MoU ini
merupakan tindak lanjut audiensi antara APKASI dan rektor terkait kemitraan
Apkasi dengan perguruan tinggi dalam program beasiswa dalam negeri.
Dikatakan Pj. Bupati Meurah, MoU ini
menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kerja sama yang erat antara Pemerintah
Daerah seluruh kabupaten di Indonesia dengan Perguruan Tinggi untuk peningkatan
kapasitas dan kualitas sumber daya manusia lewat dukungan program beasiswa
dalam negeri. Dalam konteks lokal, Pj. Bupati Meurah menerangkan, Pemkab Aceh
Tamiang baru saja menyalurkan lebih dari 700 beasiswa/bantuan belajar daerah
kepada para mahasiswa yang berasal dari Bumi Muda Sedia.
Penandatanganan MoU ini melibatkan 20
perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, di antaranya, Universitas UPN Veteran
Yogyakarta, Politeknik Keuangan Negara STAN, Universitas Indonesia, Universitas
Gadjah Mada, dan perguruan tinggi kenamaan lainnya.
Pada kesempatan ini, Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas turut
hadir. Berbicara di forum itu, Menpan-RB menyoroti pentingnya peningkatan
kualitas sumber daya manusia untuk menggali potensi daerah. Ditegaskannya,
kerjasama antara APKASI dan perguruan tinggi dipandang sebagai langkah penting
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan
berkelanjutan di Indonesia.
Acara ini tidak hanya menjadi
momentum penandatanganan MoU, tetapi juga sebagai platform berharga bagi pemangku
kepentingan. Para perwakilan Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, serta pakar
di bidang pendidikan dan kesehatan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi,
berbagi ide, dan merancang solusi inovatif dalam menghadapi tantangan
pemberdayaan SDM di masa depan.
Dengan dukungan erat antara sektor
pendidikan, kesehatan, dan pemerintah daerah, kerja sama multipihak ini
memiliki potensi untuk menghasilkan perubahan signifikan dalam pengembangan
sumber daya manusia yang unggul dan sehat. Harapannya, langkah ini akan membantu
mengakselerasi perjalanan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045, di mana bangsa
ini dapat menghadirkan generasi masa depan yang berkompeten, inovatif, dan
mampu berkontribusi positif dalam pembangunan berkelanjutan.
Posting Komentar untuk "PJ Bupati Aceh Tamiang Dukung Kolaborasi Pemda Dengan Perguruan Tinggi Untuk Indonesia Emas 2045"