Bocah Hanyut di Aliran Sungai Padang Desa Gelam Seiserimah Berhasil Ditemukan

Daftar Isi


Tebing Tinggi, Indometro.id -

Seorang bocah korban hanyut di aliran Sungai Padang Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Seiserimah Kecamatan Bandar Khalipah Kabupaten Serdang Bedagai telah berhasil ditemukan warga setempat pada Senin (11/9/2023) pagi sekira pukul 07.20 WIB.

"Korban Juli Antonius Harianja (8) warga Dusun Barisan Panjang Desa Gelam Seiserimah pertama kali ditemukan Pitua Simanjuntak (37) saat mencari cacing untuk makanan ikan di pinggiran sungai padang Dusun Pardomuan Nauli," ungkap Kapolsek Bandar Khalipah AKP Ahmad Yani Siregar melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto. 

Saat itu, Pitua Simanjuntak melihat ada sesosok tubuh mayat manusia yang hanyut terbawa arus sungai, kemudian Ia memberitahukan kepada temannya yakni Harisa Purnomo (40) dan OSP Simanjuntak (26) yang kebetulan juga sedang mencari cacing di lokasi yang sama.

"Selanjutnya mereka menggunakan perahu sampan dayung bergerak ke arah tengah sungai untuk mengambil tubuh korban yang mengambang terbawa arus sungai dan membawanya ke tepian sungai padang," terang Kasi Humas. 

Usai itu, imbuhnya, penemuan tersebut dilaporkan ke posko pencarian orang hanyut di Dusun Barisan Panjang Desa Gelam Seiserimah.

"Tubuh korban dievakuasi kel okasi posko pencarian dengan menggunakan perahu sampan bot kayu milik warga ke arah posko, kemudian tubuh korban di bawa oleh warga ke rumah duka sekira pukul. 07.50 Wib di Dusun Barisan Panjang Desa Gelam Seiserimah," sambungnya. 

Menurut Kasi Humas, saat ditemukan, tubuh korban tidak mengenakan pakaian apapun, posisi tubuh korban hanyut terbawa arus sungai dalam keadaan tangan dan kaki kiri ke arah atas air, sementara tangan dan kaki kanan ke dalam air sungai.

"Posisi ditemukan dari TKP awal kejadian berjarak lebih kurang 500 meter," jelas AKP Agus Arianto. 

Sekira pukul 14.00 WIB, direncanakan jenazah akan dimakamkan di TPU Dusun I Desa Gelam Seiseirmah.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi /ver dan telah membuat surat pernyataan," sebut Agus.

Seperti diinformasikan, kejadian berawal pada saat korban bersama 3 orang temannya bersama adik dan abang korban sedang bermain serta berenang di pinggir aliran sungai padang.

Saat bermain dan berenang korban bersama temannya melompat lompat dari sebatang pohon kelapa yang telah tumbang rubuh di aliran sungai padang tersebut, seketika jatuh lalu hanyut terbawa arus karena diduga tidak dapat berenang ke tepi sungai, setelah dilakukan pencarian selama 3 hari tubuh korban berhasil ditemukan oleh warga.

Petugas yang turun ke lokasi diantaranya, Pawas Polres Tebing Tinggi AKP Jamintar Butarbutar, Kanit Reskrim Polsek Bandar Khalipah Ipda SAC Siagian, Kanit Intelkam Polsek Bandar Khalipah Aipda K Pardede, personel Piket SPKT dan personel gabungan Piket Fungsi Polres Tebing Tinggi, Tim INAFIS Polres Tebing Tinggi, Piket SPKT Polsek Bandar Khalipah, Koramil 12 Bandar Khalipah Serda H Situmorang, Serda Aryadi, Tim BASARNAS Provinsi Sumut dan Tim Majelis Tafsir Al - Quran (MTA) Kota Medan, Kepala Desa Gelam Seiserimah Lisbon Samosir, Kadus Barisan Panjang Josua Lumbanraja, sukarelawan dari warga masyarakat.


(AS/IY)

Posting Komentar



#
banner image