Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Di Kampung Bojong Jaya, Desa Sumbersari Diduga Tidak Tepat Sasaran
Daftar Isi
BEKASI–IndoMetro.id
Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Kampung Bojong jaya, RT.01/04, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, di duga di Bangun di lahan milik pribadi, yang anggarannya itu bersumber dari Dana desa Tahap Awal Tahun 2023. senilai Rp. 144.975.000.
Sangat di sayangkan dengan Anggran yang cukup besar di nilai tidak tepat guna, karena masih banyak keluhan para warga di wilayah desa tersebut yang betul -betul harus di prioritas kan lagi dalam segi pembangunannya. Jum'at (1/9/2023).
Menurut dari salah satu warga saat dijumpai awak media dan ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya Selasa (29/08/2023).
yang enggan di sebutkan namanya, mengatakan pembangunan itu di peruntukan yayasan karena area pembangunan nya berada di lahan milik salah satu tokoh agama.
" Pembangunan tersebut di bangun untuk yayasan dan bangunan tersebut kurang lebih sudah ada tiga bulan " ungkap warga.
Di tempat yang sama dari Ketua Lembaga swadaya masyarakat, (LSM) Prabhu Indonesia Jaya. N.Rudiansah, yang memonitoring Pembagunan TPT tersebut turun langsung untuk mengukur kegitan tersebut memastikan apakah benar adanya sesuai dengan pengerjaannya namun setelah di cek, di temukan di duga ada pembengkakan anggaran, pasalnya dari panjang kegiatan 83 meter dan Tinggi 2,5 centi meter hasil ukur hanya ada 1,2 centi meter.
" Dari pembangunan saja sudah jelas di sini sangat banyak kecurangan pasalnya yang di papan kegiatan tinggi 2'5 centi meter di sini saya ukur hanya kedapatan 1,2 centi meter, berarti di sini jelas lebihnya itu 1,3 centi meter, berarti ini sudah jelas masuk penyalah gunaan anggaran, dana desa untuk pembagunan TPT tersebut dan ini patut di duga anggaran tersebut di sunat, akan Kami laporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan akan kami laporkan juga ke inspektorat. untuk mengawasi pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah, serta akan kami tindak lanjuti juga ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar penggunaan anggarannya di audit di desa sumbersari, dan itu akan kami kawal prosesnya ke dinas terkait " pungkas, ketua N Rudiansyah. (Rh)
Posting Komentar