Syukur Nikmat Kemerdekaan Bahrul Rozi Ajak Masyarakat Dzikir dan Bersholawat di Desa Wonorejo Lumajang
Lumajang ,indometro.id.
Acara tersebut di hadiri camat Kedungjajang Samsul Nurul Huda, Polsek Kedungjajang Maryanto,Danramil Kedungjajang Peltu Killo dan sekitar 1000 orang dari berbagai daerah di wilayah kabupaten Lumajang.
Kegiatan Dzikir dan Sholawat tersebut secara khusus digelar dalam rangka mensyukuri nikmat 78 tahun Indonesia merdeka.
“Saya sebagai kepala desa Wonorejo menyampaikan terima kasih yang tak terhingga berkat sponsor,ada yang memberi minuman,makanan,kue dan lain sebagainya.Tahun ini kita dapat mengelar reok,jaranan,lengsehan,
dan semua saya bebaskan ,yang penting puncak acara sholawat dan dzikir bersama .Tapi yang spesial kali ini, dipimpin langsung oleh Gus Khoir dari majelis rijalul Mukhlisin.
Saya juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran para kepala desa,camat,Polsek,danramil.Dzikir dan sholawat ini terbuka untuk umum sehingga semua orang bisa ikut mengumandangkan dzikir dan sholawat bersama sama.
Selanjutnya Camat Kedungjajang Samsul Nurul Huda mengatakan "Alhamdulillah pada malam hari ini kita bisa berkumpul di acara sholawat kemerdekaan.Mudah-mudahan dengan sholat kita mendapatkan safaat dari Baginda Muhammad SAW."Saya meminta di dukung dan di doakan dalam melaksanakan tugas di kecamatan Kedungjajang dengan baik,berah di kecamatan Kedungjajang sekaligus saya menghimbau untuk kecamatan Kedungjajang aman terkendali,karena kita akan melaksanakan pilkada serentak ,agar kondusif", ungkap Samsul Nurul Huda.
Selanjutnya Gus Khoir mengajak untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dan syuhada terdahulu.
Sebab tanpa adanya perjuangan para pahlawan dan syuhada maka kita tidak akan bisa menikmati kehidupan yang aman, tenang, dan damai dan merdeka dari penjajahan.
“Semoga pahala dzikir dan sholawat yang kita kumandangkan juga mengalir untuk para pahlawan dan syuhada yang telah gugur. Berkat perjuangan mereka kita bisa hidup damai dan merdeka seperti hari ini,”ungkap Gus Khoir
Untuk mencapai itu, tidak hanya dibutuhkan kecerdasan namun juga akhlakhul karimah.
"Spiritual Approach itu penting untuk menjaga moralitas dan karakter bangsa sehingga di setiap pembangunan tidak melenceng dari nilai-nilai kebaikan. Oleh karena itu, majelis rijalul Mukhlisin dzikir dan sholawat seperti ini bisa memupuk religiusitas kita semua,” ungkap Gus Khoir.(D.S)
Posting Komentar