3 Rumah Semi Permanen di Bulian Tebing Tinggi Ludes Terbakar

Daftar Isi


Tebing Tinggi, Indometro.id -

Kebakaran kembali terjadi di pemukiman penduduk di Jalan Belibis Lingkungan III Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, akibat peristiwa itu sebanyak 3 unit rumah semi permanen ludes terbakar, Selasa malam (10/10/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

"Kobaran api di lokasi diketahui melalap cepat tiga rumah tersebut lantaran terbuat dari bahan semi permanen, petugas damkar yang mendapatkan informasi, langsung menurunkan 6 unit mobil untuk memadamkan api," ungkap Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto, Rabu (11/10).

Adapun identitas pemilik 3 unit rumah yang terbakar adalah Joni Damanik (56), sementara korban lainnya yakni sebagai penyewa rumah antara lain, Khairuddin (56), Ucok (39) dan Fitri (39) selaku pemilik gudang perabotan. 

Peristiwa berawal sekira pukul 21.00 WIB, saat  Khairuddin selesai memasak ikan dengan menggunakan kayu bakar dilanjutkan makan malam, pada saat sedang makan malam Khairuddin melihat api berwarna biru yang berasal dari atas atap seng dapur rumah.

"Ia langsung berteriak "api, api" dan berusaha untuk memadamkannya, mendengar adanya teriakan, Ucok keluar dari dalam rumah dan melihat api sudah menjilat dari atap seng rumah, selanjutnya mereka berdua berusaha memadamkan api namun api tidak dapat dipadamkan," terang Kasi Humas. 




Dan sekira pukul 21.30 WIB, saksi lainnya, Heri Susilo (51) mendengar informasi dari warga  bahwa telah terjadi kebakaran di rumah sewa milik Joni Damanik, kemudian dirinya langsung menuju TKP.

"Tiba di TKP, Heri melihat api sudah membesar dan membakar 3 rumah semi permanen milik Joni dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian," sambung Agus. 

Usai menerima informasi warga, personel piket SPKT Polres Tebing Tinggi langsung meluncur ke lokasi kebakaran, sekira pukul 23.40 WIB akhirnya api dapat dipadamkan dengan mengerahkan 6 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tebing Tinggi.

"Setelah kurang lebih tiga jam, kobaran api di lokasi dapat dikendalikan oleh pihak damkar, untuk penyebab kebakaran saat ini diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik," jelas Kasi Humas. 

Agus menambahkan, dari peristiwa kebakaran tersebut, kerugian materil ditaksir sebesar Rp. 200 juta atas 3 rumah semi permanen, 5 unit sepeda motor, 5 lemari pakaian, 7 tempat tidur terbuat dari kayu, 10 tilam kapuk dan 5 buah spring bed.

"Kerugian mencapai ratusan juta rupiah akibat kebakaran dan tidak ada korban jiwa," tandasnya. 


(AS/IY)


Posting Komentar



banner image