Antusias Masyarakat Lamba Leda Menghadiri Kegiatan Tatap Muka Wili Nurdin Sebagai Caleg DPRD Kabupaten Manggarai Timur

Daftar Isi

 

Manggarai Timur Indometro id

Acara tatap muka Wilibrodus Nurdin di rumah PDI Perjuangan dengan masyarakat Manggarai Timur lebih khusus masyarakat Lamba Leda berjalan dengan lancar dan penuh sukacita sebagai pesta rakyat yang dinamakan Pemilu, pada Rabu (20/12/2023).

Diketahui acara tersebut di hadiri oleh berbagai tokoh, baik tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh mudah termasuk mantan anggota DPRD dapil Lamba Leda Elias Komi.

Hadir pula ketua DPC PDI Perjuangan Marselinus Sarimin di dampingi oleh ketua Bapilu PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai Timur, terlihat mereka kompak menggunakan baju merah sebagai identitas partai politik yang berlambang tanduk banten itu.

Marselinus dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lamba Leda harus memiliki keterwakilan yang bisa mampu untuk mengakomodir segala aspirasi masyarakat Lamba Leda dan Lamba Leda Utara, karena itu menilai Wili Nurdin merupakan tokoh yang di anggap mampu untuk menyampaikan aspirasi itu.

Ia pun menambahkan bahwa kegiatan "Selek Kope" yang di lakukan tadi malam sebagai permintaan kepada leluhur untuk meminta restu mereka karena itu ia sampaikan bahwa apa yang di lakukan oleh Bapa/ibu merupakan sebuah wujud sumpah kepada leluhur sehingga sumpah itu jangan disepelekan.

Sehingga ia sampaikan bahwa Wili Nurdin harus duduk, karena kapabilitas Wili Nurdin saya sudah tahu, pertanyaan adalah apakah selama lima tahun sudah ada seperti dia, karena dalam rekam jejak beliau sudah tidak di ragukan lagi dan ia berharap agar jangan kepada orang yang memberi janji dan mereka sebetulnya harus di evaluasi, kira-kira apa kerja mereka selama lima tahun.Tegasnya.

Di samping itu pula ketua Bappilu PDI Perjuangan Manggarai Timur menyampaikan bahwa selama sepuluh tahun Lamba Leda sudah kehilangan arah atau tidak ada warnahnya, sehingga PDI Perjuangan dalam hal ini Wili Nurdin akan kembali untuk merebut kembali arah itu agar Marwah kita Lamba Leda akan kembali seperti yang dulu lagi. Ungkapnya.

Ia menambahkan puncak kejayaan PDI Perjuangan di Lamba Leda tahun 2004, sehingga dia melihat setiap tahun sudah tenggelam karena Wili Nurdin tidak mencalonkan lagi namun sebenarnya Lamba Leda ini sudah membuat bangga karena yang menjadi Satgas dari Lamba Leda ini. Tambahnya.

Sementara itu Wili Nurdin menyampaikan bahwa tidak boleh takut sama politik bila perlu di rumah kalian semua harus bicara politik karena tanpa Politik yang stabil tidak mungkin negara ini aman dan tentu saya menyampaikan terimakasih kepada kalian semua karena tahun 1998 saya masuk di PDI Perjuangan untuk menjadi wakil rakyat dan kalian mendukung saya sehingga saya terpilih. 

Dan saya tidak bisa menjawab satu persatu dengan kebaikan kalian semua namun ketika saya di percayakan waktu itu bahwa saya telah melakukan banyak hal walaupun belum sempurna namun kalian semua masyarakat Lamba Leda sudah tahu tentang itu.

Wili Nurdin mengakui bahwa saya tidak ada apa-apanya namun ketika saya masuk dalam politik PDI Perjuanganlah yang menghantarkan saya ke karir politik dan menjadi tiga periode sebagai wakil rakyat.

Lebih lanjut Wili Nurdin menegaskan bahwa sebagai calon legislatif yang menjadi jembatan atau pembawa aspirasi masyarakat dan menjadi pengontrol pemerintah harus mempunyai isi kepala agar saat duduk di DPRD tidak tidur, apalagi ngorok saat rapat.

Wili Nurdin menyinggung soal konsistensi dan eksistensi anggota DPRD kabupaten Manggarai Timur lebih khusus dapil Lamba Leda dan Lamba Leda Utara yang terkesan kurang baik kinerjanya, sehingga ia menegaskan bahwa memilih dan menjadi Wakil Rakyat harus mampu untuk berbicara bukan datang, duduk, diam dan dengar.

Kemudian Wili Nurdin menyampaikan bahwa saya tidak pernah memaksa untuk kalian memilih saya namun saya mengatakan bahwasanya kalian tidak pernah menyesal untuk memilih saya menjadi wakil kalian. Tegasnya.

Wili Nurdin juga berharap agar menjalankan pemilu ini harus berjalan dengan aman, tentram, damai dan jangan saling bermusuhan sehingga menimbulkan permusuhan karena pemilu ini pesta rakyat.