Lagi-lagi Anak Punk Bikin Rusuh Di Pendopo Pringsewu

Daftar Isi
Pringsewu,indometro.id - Fenomena sosial berupa kehadiran anak punk di Pendopo Pringsewu yang seringkali menimbulkan keributan, menjadi perhatian banyak pihak. Malam yang cerah saat masyarakat Pringsewu menikmati hiburan malam di pendopo menjadi hinggar bingar disebabkan terjadinya keributan antara anak punk, Senin (18/12/2023).

Salah seorang pedagang kopi di area pendopo Pringsewu mengatakan kehadiran anak-anak punk setelah mereka mengadakan kegiatan di Pagelaran.

"Mereka datang dari beberapa daerah ada yang dari Jakarta bahkan datang dari Kalimantan. Mereka sering ribut, semestinya mereka bisa ikut menjaga kedamaian di area pendopo," ujarnya.

Di satu sisi, keberadaan anak punk merupakan bagian dari kebebasan berekspresi dalam berkarya. Musik punk sendiri dianggap sebagai bentuk protes terhadap ketimpangan sosial, politik dan ekonomi. Konten lagu-lagu punk pada dasarnya juga sangat kritis terhadap berbagai masalah yang terjadi dalam masyarakat. Sebenarnya, kesenian pun seharusnya memiliki nilai-nilai estetika yang mendukung kebebasan berekspresi, sehingga peran anak punk dalam memberikan kritikan terhadap berbagai fenomena sosial dapat kita lihat sebagai sebuah inovasi.

Namun, jika dilihat dari sudut pandang lain, terjadinya keributan atau tindakan merusak di Pendopo Pringsewu tentu saja tidak bisa dicontohkan. Anak punk sendiri pada dasarnya memiliki karakter yang keras dan cenderung anti-authoritarian, namun hal ini bukanlah suatu alasan untuk melakukan tindakan kekerasan atau mengganggu ketertiban sosial. Justru, seharusnya mereka juga memahami etika dan norma-norma yang berkaitan dengan keberadaan mereka di masyarakat.

Fenomena anak punk di Pendopo Pringsewu dapat dianggap sebagai fenomena yang membawa dampak positif dan negatif dalam berbagai sudut pandang. Namun, apapun itu, anak-anak punk seharusnya memahami tanggung jawab moral sebagai individu dalam berbagai lingkup sosial dalam kegiatan mereka, dan diharapkan dapat mengekspresikan diri mereka dengan menghargai lingkungan sekitar.(*)

Posting Komentar

Follow Yuk!

@indometromedia
banner image