Oknum Aparat Pekon Gedungagung di Sinyalir Pungli Barcode PKH dan BPNT

Daftar Isi

indometro.id Tanggamus - Masyarakat pedukuhan sinaragung dusun 3 dan dusun 4 pekon(desa)Gedungagung kecamatan Pulaupanggung Tanggamus keluhkan ulah oknum aparat pekon yang meminta  memungut 25 ribu kepada setiap penerima bantuan PKH ( program keluarga harapan ) dan penerima BPNT ( bantuan pangan non tunai ).


Menurut keterangan masyarakat setempat, bahwa mereka di pintak 25 ribu oleh oknum aparat pekon sebagaimana yang di sampaikan oleh mereka kepada awak media pada  Selasa tanggal 12 Desember di rumah salah seorang warga di pedukuhan Sinaragung." Kalo dulu kami yang dapat PKH maupun BPNT itu di minta untuk datang lagi ke kantor pekon setelah kami mencairkan dana bantuan itu di kantor pos,kami di minta untuk memberikan uang seikhlasnya.


"Tapi sekarang sudah dua kali pencairan ini, sebelum pengambilan barcode kami di minta bayar dan dipatok 25 ribu,barulah barcode nya di berikan,kalo belum bayar barcode nya tidak di berikan".Kami di kumpulkan di rumah salah satu warga oleh oknum aparat Pekon"ujar masyarakat setempat . 


Dan lebih lanjut mereka mengatakan jika di bulan Desember ini mereka tidak lagi mendapat  bantuan beras yang dari program bantuan pangan nasional " dan parahnya lagi kami ini sekarang tidak dapat bantuan beras lagi",padahal kami ini sebelumnya  dapat terus.Kok di bulan Desember ini kami bisa gak dapat lagi. Ketika kami tanyakan dengan aparat pekon alasannya beras  sudah habis dan di bulan Desember ini ada pengurangan kwuota yang di terima oleh pekon.


Kami sangat kecewa dengan aparat pekon yang kami rasa meng anak tirikan kami masyarakat di dua pedukuhan sinaragung ini" keluh puluhan warga kepada para awak media.


Terkait persoalan ini Muntasir selalu Kepala pekon Gedungagung saat di temui di kediamannya Tgl 15 Desember mengatakan jika dirinya tidak tahu menahu terkait dugaan pungli oleh aparatnya terhadap penerima BNPT dan PKH, " saya baru tahu jika ada laporan masyarakat terhadap ulah oknum aparat saya.Nanti akan saya panggil mereka untuk mempertanyakan masalah dugaan pungli ini.


jika masalah beras bantuan Memang pekon kami ada pengurangan,jika sebelumnya itu kita bagi rata sehingga dapat semua.Dan waktu pembagian beras saya tidak ada di tempat tapi saya sudah berpesan kepada aparat pekon untuk membagikan beras,dan sesuai dengan nama penerima nya,"ujar nya.

Posting Komentar



#
banner image