Keren, Inspektorat Klaten Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Serentak Antikorupsi

Daftar Isi

Kepala Desa di 12 Desa Antikorupsi melakukan penandatanganan pakta integritas serentak seperti Kades Sengon, Kades Gatak, Kades Tambong Wetan dan lainnya. Kemudian penandatanganan oleh Bupati Klaten, Inspektur Kabupaten Klaten, dan Kepala Dinas Pendidikan. 


Klaten, Indometro, id - Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Inspektorat Kabupaten Klaten mencanangkan 77 Sekolah Dasar (SD) Berintegritas dan 31 Desa Antikorupsi di Klaten.

Sebagai tanda pencanangan perwakilan Kepala Sekolah 12 SD Berintegritas seperti SD N 1 Kahuman, SD N 1 Sumberejo, SD N 1 Tlogo Watu dan lainnya melakukan penandatangan pakta integritas serentak.

Hal sama juga dilakukan perwakilan Kepala Desa di 12 Desa Antikorupsi melakukan penandatanganan pakta integritas serentak seperti Kades Sengon, Kades Gatak, Kades Tambong Wetan dan lainnya. Kemudian penandatanganan oleh Bupati Klaten, Inspektur Kabupaten Klaten, dan Kepala Dinas Pendidikan. Tak hanya itu, acara juga dibarengi dengan penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja seluruh OPD di Kabupaten Klaten.

Turut Hadir Forkopimda, Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) secara Daring, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta, Sekda Klaten, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Ketua TP PKK, Ketua DWP Klaten, Camat, dan Kepala Desa di Graha Bung Karno , Kamis (18/01/2024).

Dalam sambutannya Bupati Klaten, Sri Mulyani mengapresiasi dengan diadakannya Rakor Pengawasan, terlebih menggandeng pemateri dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) yang akan menyampaikan Peran Desa Antikorupsi dan sekolah berintegritas dalam pemberantasan korupsi.

“Mohon seluruh peserta mengikuti sebaik-baiknya pemateri Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK RI, yang diwakili Spesialis Koordinasi Dan Supervisi Madya, Azril Zah secara daring,” terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani memaparkan acara Rakor Pengawasan sangat luar biasa karena dibarengi dengan penandatangan pakta integritas oleh Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan Kepala OPD. Dilanjutkan dengan pencanangan 77 sekolah berintegritas jenjang SD dan 31 Desa Antikorupsi di Kabupaten Klaten.

“Semoga menjadi cambuk untuk meneguhkan Pemerintah Kabupaten Klaten dalam mewujudkan Pemerintahan yang bersih, akuntable, dan bebas dari korupsi,” kata Sri Mulyani

Sementara Inspektur Kabupaten Klaten, Agus Suprapto menyampaikan tema Rakor Pencanangan tahun 2024 yakni Bersinergi dan Berintegritas untuk Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Ia memaparkan maksud diadakannya Rakor  guna  memaparkan rencana pengawasan yang akan dilakukan sesuai dengan Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP), untuk melakukan dan pembinaan pencegahan korupsi, dilanjutkan pencanangan desa antikorupsi dan sekolah berintegritas pendatanganan fakta integeritas, perjanjian kinerja serta dilaksanakannya Forum Konsultasi Publik (FKP).

Ia juga menyampaikan tujuan penggalangan komitmen untuk berintegritas dan memberdayakan seluruh ASN dan seluruh elemen untuk membudayakan antikorupsi, mensosialisasikan program kerja pengawasan PKPT 2024 Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten.

“Adapun sasarannya memacu aparatur yang bersih bebas dari korupsi, sebagai masukan atas pelaksanaan kegiatan, dan sebagai upaya peningkatan aparat pengawasan.

Acara dilanjutkan dengan talk show  bersama Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta, Adi Gemawan, Sekda Klaten Jajang Prihono, dan Inspektur Kabupaten Klaten, Agus Suprapto.

Posting Komentar



#
banner image