Dapat Serangan Black Campaign, Suyadi Akan Lapor Bawaslu

Daftar Isi
Pringsewu, indometro.id - Calon anggota DPRD kabupaten Pringsewu Daerah Pemilihan 1 Pringsewu dari partai Golkar, Suyadi mendapatkan serangan berupa black campaign dari orang tidak dikenal melalui pesan WhatsApp.

Informasi yang beredar di WhatsApp mencakup tuduhan mengenai pembagian hadiah Rp.500.000 oleh Suyadi melalui kepala lingkungan atau ketua RT se-kecamatan Pringsewu. Meskipun tidak jelas apakah tuduhan ini benar atau tidak, ini tetap menjadi masalah yang mesti dikritisi. 

Ada penjelasan bahwa setiap orang berhak atas pandangan dan dukungan, tak peduli siapa pun calonnya. Namun, bertindak curang saat kampanye dengan melakukan black campaign dinilai tidak etis dan melanggar hukum. Kampanye hitam merupakan upaya untuk menjatuhkan elektabilitas calon anggota legislatif.

Sementara Suyadi saat dikonfirmasi terkait adanya kampanye hitam tersebut mengatakan bahwa pesan WhatsApp tersebut tidak benar.

"Kemarin ada seseorang yang mengaku wartawan datang, setelah itu muncul permasalahan ini. Saya kaget dan akan melaporkan masalah ini dan berkoordinasi dengan Bawaslu Pringsewu untuk menyikapi persoalan ini," ujar Suyadi, Sabtu (03/01/2024).

Kampanye hitam merusak citra calon dan bahkan dapat menghancurkan seseorang sendiri. Ketika penyebaran pesan tersebut menggunakan platform digital, komentar yang muncul seringkali dipenuhi dengan ujaran kebencian dan fitnah. Ini dapat memberikan efek signifikan pada kehidupan calon dan keluarganya. Oleh karena itu, warga harus lebih cerdas dan bijak dalam menyikapi pesan WhatsApp yang berisi kampanye hitam agar tidak menjadi korban informasi yang salah atau bahkan menjadi pembuat berita bohong yang dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut. (*)

Posting Komentar



#
banner image