 |
| Kegiatan Bimbingan Teknis Pemutakhiran data SDGs Desa tahun 2024 |
Maumere, indometro. id- Sebanyak 12 anggota Kelompok Kerja Relawan Pemutakhiran Data SDGs Desa di Desa Koting C Kecamatan Koting Kabupaten Sikka mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data SDGs Desa tahun 2024.
Kegiatan berlangsung selama sehari pada, Jumat, (15/3/2024) bertempat di Aula Kantor Desa Koting C Dusun Diller 1. Selain Relawan Pemutakhiran, Bimtek juga dihadiri oleh Penjabat Kepala Desa, Perangkat Desa dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kementerian Desa yang terdiri dari Pendamping Desa dan Pendamping Loka Desa.
SDGs Desa merupakan model pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa. SDGs Desa adalah upaya terpadu dalam mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa dengan ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Penjabat Kepala Desa Koting C, Susanty Ivon,S.Sos, menjelaskan, tahapan pembangunan Desa diawali dengan pendataan Desa. Pendataan dimaksudkan untuk menemukan berbagai permasalahan yang nantinya dijadikan acuan penentuan prioritas perencanaan Desa.
.png)
"Seperti permasalahan penyediaan sarana dan prasaan serta pelayanan kesehatan yang belum memadai. Kemudian, rumah tidak huni dan sebagainya. Sehingga, perencanaan Desa nantinya akan disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi", ujarnya.
Menurutnya, perkembangan kehidupan di masyarakat selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Ia mencontohkan, saat ini banyak warga yang masih tercatat resmi sebagai penduduk Desa Koting C namun sudah berdomisili di luar Desa. Sehingga perlu ada pemutakhiran data yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
"Masih resmi terdapat sebagai penduduk Desa Koting C tetapi sudah berdomisili di luar Desa", Sehingga pernah ada pemutakhiran data yang disesuaikan dengan kondisi saat ini", bebernya.
Untuk itu, ia berharap, relawan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga, data yang diperoleh di lapangan benar-benar valid ada akurat.
Lebih lanjut, kata Susanti Ivon, ada 4 jenis data yang wajib dimutakhirkan yakni pendataan berbasis pada individu, keluarga, Rukun Tetangga dan Desa. Ia menambahkan, enumerator atau relawan pendataan direkrut dari masing-masing RT karena dianggap mengetahui keadaan di sekitar tetangganya.
"Sebaran enumerator ada di setiap RT, itu artinya enumerator mengetahui persis keadaan di lingkungan tetangganya. Namun demikian, jika kurang mengetahui keadaan maka perlu didatangi", jelasnya.
Acara Bimtek dipandu oleh Tim Pendamping Desa. Bimtek diawal dengan materi penjelasan pengisian kuisioner. Di samping itu, peserta juga dibimbing mengenai penginputan data ke dalam aplikasi SDGs Desa.
Materi berikutnya adalah teknis rekapitulasi data. Dalam rekapitulasi kali ini masing-masing enumerator diminta menguraikan secara jelas semua objek yang didata pada setiap indikator.
Misalnya, tidak hanya menyebut berapa jumlah rumah tidak layak huni di masing-masing RT, tetapi langsung menyebutkan juga siapa- siapa Kepala Keluarga pemilik rumah tersebut.
Pendamping Desa, Silvester Moan Nurak, menjelaskan, pendataan saat ini merupakan pendataan tahap pemutakhiran. Enumerator hanya memperbaiki atau merubah data sesuai dengan kondisi kehidupan warga.
"Namun demikian, jika enumerator belum mengetahui persis kondisi yang ada di sekitar tetangga atau lingkungannya maka perlu didatangi guna melakukan wawancara dan pengamatan secara langsung", bebernya.
Tahapan pembangunan di desa meliputi pendataan desa, perencanaan, pelaksanaan pembangunan, pelaporan dan pertanggungjawaban.
Pendataan yang valid diharapkan menjadi data dasar Desa untuk menyusun perencanaan pembangunan tahunan Desa atau RKP Desa.***
Posting Komentar untuk "Desa Koting C Gelar Bimbingan Teknis Relawan Pemutakhiran Data SDGs Desa Tahun 2024"