Pringsewu, indometro.id - Langkah inovatif UPT Puskesmas Rejosari Kecamatan Pringsewu, melakukan langkah unik dalam mengedukasi masyarakat terkait pencegahan demam berdarah. Mereka menyebarkan voice note berisi imbauan dan informasi melalui WhatsApp secara berantai.
Voice note yang disebarkan melalui WhatsApp messenger tersebut memberikan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya demam berdarah, terutama dengan masuknya musim penghujan.
BUTUH BANTUAN HUKUM ?
.png)
Kepala UPT Puskesmas Rejosari, dr. Annisa saat dikonfirmasi terkait dengan penanganan pandemi demam berdarah mengatakan bahwa Puskemas Rejosari bersama dinas kesehatan bidang P2 telah melakukan upaya tindak lanjut terkait pencegahan DBD melaksanakan loka karya mini lintas sektor untuk upaya bersama melakukan PSN (pemberantasan Sarang nyamuk
"Tim kami dari Puskesmas Rejosari melaksanakan foging di setiap pekon dan kelurahan, kolaborasi dengan perangkat pekon setempat," kata dr. Annisa Sabtu (16/03/2024).
Jangkauan Voice note yang luas dan mudah dibagikan, didengarkan oleh banyak orang sangat efektif sehingga Informasi dapat disampaikan secara jelas dan ringkas. Masyarakat dapat mendengarkan voice note kapanpun dan dimanapun
Langkah inovatif UPT Puskesmas Rejosari ini patut diapresiasi. Sosialisasi melalui voice note WhatsApp merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya demam berdarah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.(*)
Posting Komentar untuk "UPT Puskesmas Rejosari Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah via Voice Note WhatsApp"