DKPP Indramayu Gelar Pertanian Masuk Sekolah di SDN 3 Krimun Losarang

Daftar Isi

Indramayu,Indometro.id

Semangat menanam dan kecintaan terhadap pertanian terpancar di wajah siswa-siswi SD Negeri 3 Krimun, Kecamatan Losarang, saat mengikuti kegiatan Pertanian Masuk Sekolah (PMS) yang diselenggarakan oleh UPTD KPP Losarang, Indramayu, Rabu (12/6/2024)

Diketahui, kegiatan PMS tersebut merupakan bagian dari program Bupati Indramayu Nina Agustina untuk mendukung Pusat Pangan (PUSPA) yang dilaksanakan secara bertahap di seluruh kecamatan se-Kabupaten Indramayu. Di mana bibit tanaman sudah tersedia di setiap Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan.

Dalam kesempatan tersebut, siswa-siswi diajak untuk mengenal berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman Pemberdayaan Usaha untuk Keluarga Sejahtera. Siswa-siswi juga mendapatkan bibit cabai dari BPP untuk ditanam di sekolah dengan dibimbing oleh para anggota Pramuka.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto melalui Kepala Bidang Hortikultura, Mochamad Ikhwan menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan pertanian, tanaman, dan PUSPA kepada siswa-siswi dan anggota Pramuka.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari perjanjian kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Kwarcab Pramuka.

Kemudian, dengan kerja sama tersebut Ikhwan berharap program PMS dapat mencapai tujuannya untuk menumbuhkan generasi muda yang cinta alam, pertanian, dan berkarakter mulia.

Selanjutnya diketahui, kegiatan PMS tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak diantaranya yaitu Pemkab Indramayu, Pemcam Losarang, Kepala Sekolah, dan para orang tua siswa karena memiliki banyak manfaat, yakni meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pertanian, menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan lingkungan, mengembangkan karakter dan jiwa kewirausahaan, meningkatkan kerja sama dan gotong royong serta mencegah anak-anak dari kegiatan negatif.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini karena bermanfaat bagi anak-anak, kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan di masa mendatang." ujar Ikhwan.

(MT Jahol)