Hidupkan Kembali Dunia Kepenyiaran, Radio UNNES Gelar Broadcasting Festival

Daftar Isi

Indometro.id, Semarang - Dalam rangka menghidupkan potensi penyiar muda, REM FM Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyelenggarakan Broadcasting Festival. Acara ini diadakan secara hybrid, mencakup seminar kepenyiaran, lomba duet siar, hingga lomba podcast. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat generasi muda dalam dunia kepenyiaran.


Acara ini berhasil menarik perhatian sekitar 200 peserta yang terdiri dari pelajar SMA hingga mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berkompetisi dalam berbagai kategori lomba yang menantang kreativitas dan kemampuan mereka dalam bidang penyiaran.


Ketua Pelaksana, Zaki Ardana, menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk membangkitkan minat generasi muda dalam dunia kepenyiaran. 


"Saat ini, dunia kepenyiaran sedang mengalami penurunan minat, tidak seperti era 90-an atau awal 2000-an. Melalui acara ini, kami berharap dapat menciptakan penyiar-penyiar muda yang akan menjadi wajah masa depan kepenyiaran di Indonesia," jelasnya saat ditemui, di Gedung Dekanat FMIPA UNNES, Minggu (9/6/2024).

Sementara itu, Ketua REM FM Hanif Satria, berharap bahwa hal inidapat menjadi langkah awal untuk membangkitkan kembali minat generasi muda di dunia kepenyiaran.


"Kami berharap acara ini dapat digelar kembali ditahun selanjutnya dan menjadi momentum para penyiar muda dalam lebih mendalami dunia penyiaran," harapnya.

Disisi lain seorang penyiar radio, Pandu Rizqy Yazidan mengungkapkan bahwa yang terpenting dalam menjadi penyiar adalah percaya diri. 


"Menjadi penyiar radio yang terpenting harus percaya diri. Pengambilan Teknik suara, dan hal lainnya itu nomor dua," ungkapnya.


Broadcasting Festival UNNES ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mendalami dunia kepenyiaran, serta menghasilkan penyiar-penyiar muda berbakat yang siap berkontribusi dalam industri media di masa depan. 

Posting Komentar



banner image