IAKMI Batubara Harap Pj Bupati Yang Baru Dapat Wujudkan Batubara Sehat
Daftar Isi
Batubara, Indometro.id -
Kabupaten Batubara untuk kedua kalinya mempunyai Pejabat Bupati setelah Pj. Bupati Batubara Nhizamul, SE dan Pj. Bupati Batubara H. Heri Wahyudi Marpaung,S.STP, MAP menjalani acara sertijab pada Rabu 19 Juni 2024.
Menurut Sekretaris Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Cabang Kabupaten Batubara, Paisal Chairy, SKM, Jumat (21/6), momentum pelantikan Pj.Bupati Batubara yang baru ini tentu tidak hanya sekedar seremonial saja, karena saat ini banyak persoalan dan pekerjaan rumah harus diselesaikan dan disikapi dengan kecermatan dan kehati-hatian yang harus dilakukan H.Heri Wahyudi, S.ST, MAP selaku Pj. Bupati Batubara karena jika tidak tepat mengambil kebijakan.
"Apalagi keputusan yang tidak akuntabel dapat berdampak negative bagi masyarakat dan aparatur pemerintahan di kabupaten Batubara," ungkapnya.
Sebagai pengurus organisasi profesi kesehatan, dirinya mencatat beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain;
1. Persiapan Pilkada 2024 sebagai pestanya rakyat Batubara untuk memilih pemimpin yang definitif sebagai representasi rakyat Batubara yang tentunya dituntut perlakuan dan kebijakan yang Independen dan tidak boleh memihak kepada salah satu contestan /kandidat calon Bupati.
2. Merangkul stakekholder yang ada serta berkordinasi dengan forkompinda agar tercipta kondisi yang aman, nyaman dan tertib saat berlangsungnya pilkada dan pasca pilkada 2024.
3. Persoalan Seleksi PPPK Tahun 2023 Kab. Batubara yang disinyalir menuai banyak persoalan yang sampai saat ini belum terealisasinya SK Penempatan P3K Tahun 2023.
Disamping itu harapan masyarakat Batubara terkait persoalan kesehatan, yakni, penurunan stunting, peningkatan kasus penyakit menular dan tidak menular, implementasi Permenkes No 21 tahun 2020 tentang rencana strategis diantaranya adanya perubahan tata kelola pembangunan kesehatan, integrasi sistem informasi pembangunan kesehatan, yang mana salah satu permasalahan kesehatan saat ini adalah data kesehatan yang terfragmentasi karena banyaknya aplikasi dan keterbatasan regulasi dalam standardisasi dan pertukaran data, Penerapan UU Kesehatan No 17 tahun 2023.
Kondisi ini menjadikan kebijakan kesehatan belum sepenuhnya berlandaskan pada data yang menyeluruh serta pelayanan kesehatan yang kurang efisien.
“Oleh karena itu, penguatan peran Puskesmas dalam tata kelola data kesehatan menjadi sangat penting. Puskesmas sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di Indonesia diharapkan dapat membantu mewujudkan sistem informasi kesehatan yang lebih terintegrasi dan responsif diharapkan menjadi perhatian serius Pj. Bupati H.Heri Wahyudi, S.ST, MAP," tegasnya.
Untuk itu IAKMI cabang Batubara akan berkolaborasi dengan lintas sektor , tokoh masyarakat peduli kesehatan di Kabupaten Batubara untuk mengadakan diskusi publik dengan tema "Menakar Komitmen Cabup Batubara 2024-2029 Untuk Mewujudkan Batubara SEHAT"
Terpisah, Ratama Saragih selaku pengamat kebijakan publik dan anggaran, Jumat (21/6) menambahkan, bahwa selain dibidang kesehatan, Pj Bupati harus tetap memperhatikan kesejahteraan warga Batubara dengan memberdayakan aset daerah yang besar.
"Dimana kabupaten Batubara adalah tempat dimana pelabuhan internasional yang punya prospek menjanjikan untuk masyarakat Batubara jika diberdayakan semaksimal mungkin," pungkasnya.
(@76)
Posting Komentar