Ketua SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun , Kinerja Pemkab Simalungun Atasi Korban Binanga Bolon Lamban Ada Apa ?

Daftar Isi

Simalungun,Indometro.id -

Penanganan Banjir Bandang Binanga Bolon oleh pihak Pemkab Simalungun sepertinya tidak serius Lamban atau ada hal yang diduga ditutupi.

Sungguh Miris buat Warga Korban namun Bupati simalungun RHS tega membiarkan warganya menunggu janji- janji manis dalam pemberian bentuk kerugian kepada warganya mendapatkan kesedihan dampak dari korban banjir binanga bolon di Nagori purba pasir Haranggaol horisan . 

 Hampir setengah tahun lamanya tragedi banjir bandang yang tidak di inginkan warga tersebut yang memporak porandakan Makam , rumah berikut tanaman perladangan yangb longsor di telan danautoba. 

 Bukanlah rahasia umum lagi sebab banjir bandang tersebut merupakan ulah oknum yang tak bertanggung jawab yang membuat tanggul raksasa yang akan dijadikan tempat wisata seperti danau buatan.

 Pemberitaan demi pemberitaan yang dibuat Aliansi Wartawan Asal Simalungun AWAS baik media catak maupun ekektronik Tapi pihak terkait dan pemkab simalungun Seakan hanya memberikan angin segar . 

 Upaya Aliansi Wartawan Asal Simalungun A.W.A.S sebagai penerima kuasa menjalankan kepedulian memperjuangkan menyuarakan jeritan warga sampai menggelar aksi damai di Mapoldasu terkesan sia sia. 

 Mulai dari permohonan Audiensi dari AWAS Surat terbuka kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga namun tidaklah ada kabar balasan nya . Aliansi Wartawan Asal Simalungun telah melakukan Aksi ke Mapoldasu pada tgl 6 Mei 2024 yang lalu untuk memperjuangkan keadilan mendampingi korban untuk melaporkan masalah yang dialami warga kepihak Poldasu. 

 Namun berselang beberapa waktu Aliansi Wartawan Asal Simalungun ( AWAS ) mendapat informasi dari ketua kelompok korban banjir binanga bolon yakni Sdr Turnip ( korban Pelapor ) mengatakan bahwa pada tanggal 27 mei 2024 yang lalu dianya mendapat telpon dari seseorang oknum yang mengaku dari Kepolisian agar dianya datang ke Poldasu untuk mencabut pengaduan . 

 Sungguh hukum belum berhasil menjadi panglima tertinggi di Negara kesatuan Repubilik Indonesia Ujar Henry Dens Simarmata SH , Ketua Sang Nasionalis Patriotisme SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun , sekaligus pendiri Aliansi Wartawan Asal Simalungun AWAS kepada wartawan. ( Rabu ,05/06/2024). 

 Ketua SANOPATI 08 Simalungun lebih lanjut menyampaikan kekesalannya bahwa Pada tanggal 21 Mei 2024 - Polsek Purba Polres Simalungun bersama Forkopimca Kecamatan Haranggaol Horison dan Dinas BPBD Kabupaten Simalungun mengadakan kegiatan verifikasi lapangan terkait penanganan dampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 21 Desember 2023 di Dusun Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun. 

 "Kegiatan verifikasi lapangan yang melibatkan berbagai pihak seperti Polsek Purba, Forkopimca, Dinas BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun untuk menindaklanjuti dan memastikan penanganan serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang .

 Tanggapan masyarakat disaat itu diwakili oleh Sekdes Nagori Purba Pasir, Boloni Haloho, yang menyatakan bahwa mereka akan tetap meminta pendampingan dari Aliansi Wartawan Asal Simalungun (AWAS) jika penanganan persoalan tidak tuntas. Disaat itu juga dihadiri Dinas BPBD, yang diwakili oleh Sabolas Pasaribu, meminta kepercayaan masyarakat dalam proses rehabilitasi.

 Dinas Pertanian, melalui Mudianto, menyampaikan hasil rapat mengenai jenis tanaman terdampak dan estimasi ganti rugi. Kemudian Masyarakat terdampak banjir telah sepakat untuk mempercayakan penyelesaian kerugian kepada pemerintah Kabupaten Simalungun dan akan meminta pendampingan hukum dari AWAS jika persoalan tidak tuntas. 

 Dinas BPBD dan tim telah melakukan verifikasi lapangan bersama Camat Haranggaol Horison Bangun Siregar, perwakilan dari Dinas BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Danramil 13 PB, Lurah Haranggaol, Sekdes Nagori Purba Pasir, Gamot Dusun Binanga Bolon, serta masyarakat terdampak banjir sebanyak 24 orang. 

 Menurut keterangan sekretaris BPBD Manaor Silalahi Bahwa tgl 29 mei 2024 akan dicairkan semua kerugian warga korban binanga bolon. 

Ternyata sampai berita ini di ekspos tidak ada realisasinya Hanya janji manis bekaka . Karena persoalan pendampingan warga korban Binanga Bolon telah dikuasakan kepada AWAS dan sampai saat ini juga belum ada dilaksanakan realisasi maka AWAS akan segera melayangkan surat kepada kementerian serta Presiden Sebut Henry Dens Simarmata SH selaku Ketua SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun dengan tegas.

Melalui pemberitaan ini Henry Dens Simarmata yang peduli keluhan warga dan perpanjangan Tangan SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun meminta kepada Pimpinan Pusat SANOPATI 08 kerja sama nya agar apa yang menjadi harapan korban banjir boleh segera terwujud ujarnya 

( Ep )

Posting Komentar



#
banner image