Mahasiswa KKN UAD Beri Sosialisasi Pada Lansia, Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Obat
INDOMETRO.id | YOGYAKARTA - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 91 Unit I.B.1 melakukan sosialisasi tentang tata cara penggunaan obat kepada kader dan lansia (lanjut usia) yang terdaftar di Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) RW.05 Tegalrejo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dibimbing oleh Dosen UAD Sulistyawati, S.Si., M.PH., Ph.D. selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL), kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 25 Juni 2024 tersebut merupakan bagian dari rangkaian Pengabdian Masyarakat (PM) yang bekerja sama dengan Kader Posyandu RW.05 Tegalrejo.
Tim KKN UAD Alternatif Periode 91 Unit I.B.1 diketuai oleh Anarchie Arus Bakti (Psikologi), dengan anggota Amin Yudanto (Bimbingan Konseling), Burhanudin Ahmad Fauzi (Pendidikan Agama Islam), Febri Sulistyani (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Lidya H. Maseke (Psikologi), Achmad Tegar Liantono (Farmasi), Nabila Nurfitria Alifa (Ilmu Hukum), Nadia Anzellia Putri (Ilmu Komunikasi) dan Waznin Alief Almuzakky (Ilmu Hadist).
Anarchie menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan bagi Masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional.
"Mulai dari kandungan dan manfaat obat tersebut sampai efek samping penggunaan obat yang tidak rasional," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis 27 Juni 2024.
“Acara ini sebagai bentuk informasi penggunaan obat, manfaat obat dan efek samping dari penggunaan obat yang tidak rasional,” imbuh Anarchie.
Lebih lanjut, dia berharap kegiatan tersebut terus memiliki keberlanjutan dan pesan yang diberikan tentu mengharapkan kesan.
"Sekalipun kegiatan KKN telah selesai, kegiatan penyuluhan penggunaan obat dapat bermanfaat bagi Masyarakat RW.05 Tegalrejo," ungkapnya.
Sementara itu, Miftakhu Surur selaku Ketua Posyandu RW.05 mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa UAD.
Menurut dia sosialisasi tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi warga sekitar.
"Dengan diadakannya edukasi seperti ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih memahami cara penggunaan obat sesuai dengan yang dianjurkan," ucapnya.***
Posting Komentar