Petani Sumringah, Penantian 20 Tahun Akhirnya Kali Congger Dinormalisasi

Daftar Isi

Indramayu,Indometro.id

Kali Congger atau Kali Saradan bahkan ada yang menyebutnya Kali Kemisan yang membentang mulai dari wilayah Kecamatan Kroya sampai dengan Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu kini mulai dilakukan normalisasi.


Normalisasi pada sungai yang memiliki lebar kurang lebih sepanjang 20 meter tersebut, disambut gembira dan sumringah oleh para petani yang banyak menerima manfaat dari sungai tersebut.

Salah satu petani asal Desa Pegagan, Kecamatan Losarang, Soneta, mengatakan, dirinya bersama petani lain merasa gembira dan tak kuasa mengungkapkan kebahagiaannya serta rasa terima kasihnya atas diperbaikinya Kali Congger tersebut.


"Sudah dua puluhan tahun sungai ini baru diberesi. Alhamdulillah, kami sekarang bisa tenang tidak bakal kena banjir lagi. Terima kasih ibu Bupati Nina Agustina," kata Soneta.


Senada dengan Soneta (45), Kuwu Desa Pegagan, Sofyan juga sangat mengapresiasi atas dinormalisasi nya Kali Congger tersebut. Menurutnya, Kali Congger tersebut sangat dibutuhkan sekali karena sungai itu selain dimanfaatkan sebagai saluran pembuang, aliran airnya juga digunakan setiap masa tanam gadu.


"Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Nina Agustina yang sudah merespon aspirasi kami, serta dukungan dan bantuannya hingga Kali Congger ini bisa di normalisasi," kata Sofyan.

Untuk memastikan normalisasi berjalan lancar, Camat Losarang Boy Billy Prima bersama Kuwu Pegagan beserta jajarannya dan beberapa petani turut melihat langsung perkembangan pekerjaan normalisasi Kali Congger tersebut, Selasa (11/6/2024).


"Alhamdulillah, Kali Congger sudah dilakukan perbaikan atau normalisasi. Mudah-mudahan dengan dilakukannya normalisasi ini, cerita tentang sawah kebanjiran tidak terjadi lagi" ujar Camat Boy.


Boy menambahkan, setelah kondisi dan lebar sungai kembali maksimal. Diharapkan manfaat dari persediaan air yang ada di sungai Congger bisa optimal mendukung keberhasilan tanam padi pada masa musim kedua ini sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional

(MT Jahol)

Posting Komentar



banner image