PTS Siap - Siap Tampung Siswa Gagal SNBT, Setengah Juta Lebih Pendaftar Dipastikan Tidak Lulus
Aceh Utara. Indometro. Id - Pada tahun ini, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) siap - siap menampung setengah juta lebih Siswa gagal lulus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Pengumuman Lulus akan diumumkan pada tanggal 13 Juni 2024.
Menurut informasi yang diposting oleh akun Instagram resmi @_snpmbbppp pada hari terakhir periode pendaftaran, jumlah pendaftar UTBK SNBT telah mencapai angka yang luar biasa, yaitu sebanyak 785.058 individu.
Laga ketat akan terjadi di antara para peserta untuk memperebutkan salah satu dari kuota penerimaan nasional. Total kuota yang tersedia melebihi 200 ribu, sehingga mengisyaratkan bahwa lebih dari setengah juta peserta kemungkinan gagal mendapatkan kesempatan lulus pada SNBT tahun ini.
Kuota terbanyak untuk UTBK SNBT 2024 diperuntukkan bagi pendaftar jenjang sarjana sebanyak 201.277 kursi, dan Sarjana terapan (Vocasi) 24.793 kursi, sementara Diploma tiga sebanyak 20.937 kursi.
Melihat jumlah pendaftar 785.058 orang sementara yang diterima hanya 247.007 , terdapat 538.051 siswa peserta SNBT yang dipastikan gagal lulus melanjutkan studi ke PTN lewat jalur ini.
Tidak semua siswa gagal UTBK SNBT dapat melanjutkan kuliah melalui seleksi Mandiri, terutama bagi siswa yang orang tuanya kurang mampu. Masuk Jalur mandiri siswa harus membayar "mahal", peluang ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang orang tua mampu.
Tentu ini merupakan peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh PTS untuk menampung mereka. Kuliah di PTS salah satu alternatif bagi mereka ingin melanjutkan pendidikan pasca lulus SLTA. Ada banyak PTS yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Saat ini kuliah di PTS juga tidak mengurangi esensi pengetahuan dan tidak kalah pamor, apalagi dibeberapa Perguruan Tinggi Swasta biaya kuliah dapat dicicil beberapa kali dan jumlah totalnya pun tidak terlalu berbeda dengan PTN yang berlomba-lomba menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) (tahun ini gagal naik setelah Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim dicerca DPR RI 24 Mei 2024).
Posting Komentar