Wawan Diduga Bandar Sabu Terbesar di Labura, Polsek Kualuh Hulu Tutup Mata
( Teks Photo: Ilustrasi narkotika jenis sabu-sabu yang beredar bebas di Lorong 6, Aek Kanopan Labuhanbatu Utara ) |
Maraknya peredaran narkoba jenis sabu di daerah pemukiman padat penduduk tepatnya di Lorong 6 Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura seperti luput dari pantauan, hal itu membuat keresahan tersendiri bagi masyarakat sekitar.
Pasalnya, peredaran narkoba jenis sabu yang dapat merusak generasi bangsa itu bukan hanya beredar bagi kalangan dewasa. Namun dijual bebas ke semua kalangan, parahnya lagi barang haram itu dijajakan kepada anak yang masih dibawah umur bahkan pelajar.
Informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya berinisial F mengatakan, bandar besar sabu berinisial WW alias Wawan warga Lorong Enam, Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu.
“Miris liatnya bang, bukan orang dewasa saja pembelinya. Anak dibawah umur bahkan masih status pelajar juga jadi pecandu narkoba akibat bebasnya menjual narkoba yang dijalankan bandar besar Wawan,” ucap sumber F. Kamis, (30/05/2024)
Dia menjelaskan, bebasnya aktivitas peredaran narkoba yang luput dari perhatian penegak hukum sangat meresahkan, sehingga dari hasil penjualan bisa meraup keuntungan puluhan juta setiap harinya.
Bahkan, lokasi barak penjualan sabu-sabu itu tak jauh dari Polsek Kualuh Hulu namun diduga Polsek Kualuh Hulu terkesan tutup mata akan aktivitas peredaran sabu-sabu di Lorong 6 Aek Kanopan Timur, dia meminta Polsek Kualuh Hulu mampu untuk menindak bandar besar Wawan dan bisa berantas narkoba di Lorong 6 Labuhanbatu Utara.
“Sepertinya luput perhatian orang Polsek terhadap bandar sabu WW sehingga sampai saat ini bebas menjalankan bisnis haramnya, namun kami percaya Polsek Kualuh Hulu mampu mengatasi keresahan kami,” pintanya.
Sementara itu, Kapolsek Kualuh Hulu
AKP Nelson Silalahi, SH ketika dikonfirmasi wartawan Indometro.id terkait bebasnya penjualan sabu-sabu tersebut belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan redaksi. Kamis, (30/05/2024).
(R/indometro.id)
Posting Komentar