Duga'an Proyek Rabat Beton DD Tahap Satu Desa Terusan di Mark'Up

Daftar Isi

Indramayu,Indometro.id

Proyek Pembangunan Rabat Baton dana desa tahap satu bantuan dari pemerintah pusat tahun 2024, terlihat banyak kejanggalan dalam mengerjakan fisik rabat beton, dari hasil investigasi dilapangan lokasi  blok Kedokan kowali RT 022 RW 008 desa terusan kecamatan Sindang kabupaten Indramayu, 

Pengerjaan fisik cor beton dikerjakan oleh tim pelaksana kegiatan TPK Penyedia jasa CV KALIMAYU ABADI, dengan volume panjang 227 m lebar 3 m tinggi 0,15 m nilai pagu anggaran Rp 183,431.000,- terlihat pengerjaan yang tak sesuai spek terlihat fatal, volume tinggi dari normal 0,15 m terlihat berkurang jauh dari normal, bescos pakai batu blondos, ketebalan agregat terlalu tebal hingga mengurangi volume berlebihan, juga ketika pengurugan tidak ada pengerasan atau stampers, lebih parah lagi dari volume tinggi normal ketika diukur colok tengah berkurang jauh dari normal 0,15 m berkurang 0,5 hingga 0,7 m

Proyek Dana desa tersebut karena tidak mengikuti aturan yang jelas akhirnya proyek tersebut dikerjakan asal-asalan hingga belum lama dikerjakan sudah pecah memanjang juga plastik untuk penutup agregat jebol sampai terlihat.


 Pembangunan rabat baton dengan volume tinggi normal15 cm, dan diduga  syarat penyimpangan

Ketika media sambangi Kuwu Karyono sudah berapa kali hingga hari ini 25/07/2024 tak pernah berada dikantor ia selalu menghindar dengan alasan yang tidak menentu


 Camat Sindang Dadang ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp ia tidak memberikan satu katapun hingga berita ini ditayangkan.

Menurut keterangan beberapa masyarakat yang tak jauh dari lokasi proyek warga desa terusan yang tak mau disebut namanya saat dimintai keterangan "ia menjelaskan betul sekali bahwa pekerjaan rabat beton ini kelihatannya dikerjakan asal saja, 

Yang saya lihat pertama masalah volume itu sudah jelas juga batu urug terlalu tebal, saya tahu ini  anggaran dari pemerintah pusat dana desa, kalau dikerjakan tak sesuai RAB, coba lihat itu volume tinggi juga pasti berkurang jauh, dan sudah pada pecah jebol padahal baru hitungan hari, Apa mungkin proyek cor ini bisa bertahan lama, Apalagi dikerjakannya asal saja ini sudah jelas-jelas mencurinya,  sudah jelas pekerjaan ini sudah membodohi masyarakat .. jelasnya


(Tim)

Posting Komentar



#
banner image